Indonesian
Wednesday 24th of April 2024
0
نفر 0

Janin yang Berbicara dengan Ibunya

Janin yang Berbicara dengan Ibunya

 

Pada waktu itu, Sayidah Khadijah as, istri Nabi Muhammad Saw sedang mengandung Sayidah Fathimah az-Zahra as. Sayidah Khadijah as merasakan bahwa janin yang berada dalam kandungannya berbeda dengan anak-anak yang lain. Karena janin dalam kandungannya itu berbicara dengannya!?

 

Sayidah Khadijah as menanti bayinya terlahir ke dunia dengan tidak sabar. Sayidah Khadijah as ingin segera memberikan kabar gembira kelahiran bayinya kepada Nabi Muhammad Saw, suami tercintanya. Menurut Sayidah Khadijah as, kelahiran anak penuh berkah ini pasti menggembirakan suaminya.

 

Tapi dalam penantian ini, janin yang berada dalam kandungannya berbicara dengan ibunya. Janin itu meminta ibunya agar bersabar dan dengan pikiran yang tenang menanti proses masa mengandungnya selesai dan waktu lahirnya kedunia tiba.

 

Sayidah Khadijah as menyembunyikan masalah ini dari suaminya. Beliau tidak memberi tahu suaminya bahwa anak yang sedang berada di dalam kandungannya berbicara kepadanya. Tapi suatu hari ketika Nabi Muhammad Saw masuk ke rumah dan mendengar Sayidah Khadijah as tengah berbicara dengan bayinya, Nabi Saw berkata, "Wahai Khadijah! Engkau sedang berbicara dengan siapa?"

 

Sayidah Khadijah as menjawab, "Dengan janin yang berada di dalam perutku. Ia menjadi teman akrabku selama ini. Ia memintaku sebagai ibunya agar bersabar menanti kelahirannya."

 

Nabi Muhammad Saw berkata, "Wahai Khadijah! Jibril as mengabarkan kepadaku bahwa janin yang ada dalam perutmu itu perempuan. Dari keturunannya akan lahir anak-anak saleh dan penuh berkah. Allah Swt berkehendak akan lahir dari keturunannya yang menjadi Imam dan pemimpin umatku serta menjadi pembimbing dan penolong umatku." (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

 

Sumber: Sad Pand va Hekayat; Sayidah Fathimah Zahra as.


source : http://indonesian.irib.ir/
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Dibelahnya Dada Rasulullah saw: Fakta atau Fiksi
Pengumpulan Al-Quran
Sunni, Syiah, atau Wahabi: Apa Bedanya?
Hakikat Dzat Allah
Keberuntungan dalam Perspektif Islam
LOGIKA HADIS 72 BIDADARI
Apakah kisah fitnah dari arah timur (Najd) itu maksudnya adalah Irak dan Saudi Arabia?
Mengapa hari kiamat setiap orang masing-masing sibuk dengan dirinya sendiri-sendiri dan ...
Dahsyatnya Kasih Sayang Allah
Arti Sifat Rabb, Malik dan Illah

 
user comment