Indonesian
Tuesday 23rd of April 2024
0
نفر 0

Kisah Pertobatan Adam dan Hawa, tamat

Kisah Pertobatan Adam dan Hawa, tamat

 

Sumber :
Buku : taubat dalam naungan kasih sayang
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan


Dalam tangisannya, Adam dan Hawa berkata :

قالا رَبَّنا ظَلَمْنا أَنْفُسَنا وَ إِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنا وَ تَرْحَمْنا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخاسِرينَ

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. al-Araf [7] : 23)

Setelah melakukan tobat, ketundukan, penyesalan, tangisan, dan ketundukan dihadapan Allah Swt, maka keberkahan dan rahmat Allah pun datang bagi mereka. Sesuai firman Allah Swt dalam al-quran,

فَتَلَقَّى آدَمُ مِن رَّبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhan-nya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Baqarah [2] : 37)

Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Pengumpulan Al-Quran
Sunni, Syiah, atau Wahabi: Apa Bedanya?
Hakikat Dzat Allah
Keberuntungan dalam Perspektif Islam
LOGIKA HADIS 72 BIDADARI
Apakah kisah fitnah dari arah timur (Najd) itu maksudnya adalah Irak dan Saudi Arabia?
Mengapa hari kiamat setiap orang masing-masing sibuk dengan dirinya sendiri-sendiri dan ...
Dahsyatnya Kasih Sayang Allah
Arti Sifat Rabb, Malik dan Illah
Ketika Imam Shadiq as Memaknai Allahu Akbar dan Wajhullah

 
user comment