Indonesian
Wednesday 24th of April 2024
0
نفر 0

KARUNIA DUKA

KARUNIA DUKA



Dengan duka, suka disyukuri. Dengan suka, duka dinikmati. Suka dan duka adalah keniscayaan dinamika intelektual dan emosional jiwa.


Seseorang yang seimbang secara intelektual dan emosional menjadikan suka dan duka sebagai pengendali jwa dari ekstremitas sikap dan prilaku.


Dukkha adalah istilah dalam bahasa Pali dalam rumpun bahasa India yang berarti penderitaan, kesedihan, kemalangan dan keputus-asaan.


Kehilangan adalah sumber duka. Rasa menolak kehilangan adalah takut. Ketidaksadaran tentang kausalitas adalah sumber takut.


Batas akhir duka adalah suka. Batas akhir suka adalah duka.
Duka adalah peristiwa yang paling hidup dalam diri setiap orang.


Tangis adalah duka yang mengalir. Duka tanpa tangis adalah gempa hati.
Disebut duka karena berpasangan dengan suka, dan sebaliknya. Bila seseorang berduka, ia berpeluang untuk suka. Tak berduka, tak bersuka. Beruntunglah bila bisa berduka.


Para “manusia Tuhan” bersyukur atas duka, bersabar atas suka.
“Manusia-manusia Tuhan” berlari menuju duka demi suka. Selain mereka berlari menuju suka demi duka.


Duka mendalam terjadi saat pecinta melepas tercinta justru demi merawat cinta.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

13 Rajab, Lahirnya Sang Putra Ka'bah
Putus Asa Dari Rahmat Tuhan
Mengapa dalam al-Quran iman kepada malaikat disebutkan terlebih dahulu dari pada iman ...
KEMBALI DARI KARBALA
Bedanya Tahmid Orang Awam dan Khawas
Apa Penyebab Wafat Rasulullah saw?
Hadis Yang Menjelaskan Siapa Ahlul Bait Yang Disucikan Dalam Al Ahzab 33
Status Hadits “Ana Madinatul ‘Ilmi wa ‘Aliyyun Babuha”
Pahala Bagi Orang yang Beriman dan Beramal Saleh
Sifat Jamal dan Jalal Ilahi

 
user comment