Menurut Kantor Berita ABNA, sebuah truk menabrak kerumunan orang dalam parade Mardi Gras di New Orleans, Amerika Serikat (AS), Sabtu (25/2). Insiden ini melukai 28 orang, termasuk anak-anak. "Saat ini kelihatannya sopir truk mabuk minuman keras, dan menabrak sejumlah kendaraan dan juga sekelompok orang," kata Kepala Kepolisian New Orleans Michael Harrison kepada awak media, seperti disitat AFP.
Tujuh dari 28 korban luka menolak pergi ke rumah sakit. Usia korban beragam, mulai dari tiga hingga 40 tahun. Peristiwa terjadi sebelum pukul 19.00 malam waktu setempat, saat para pengunjungi menyaksikan parade Krewe of Endymion yang merupakan bagian dari perayaan tradisi Mardi Gras.
Krewes dari New Orleans adalah organisasi swasta yang memimpin parade dan pesta semasa musim karnival di kota tersebut. "Sangat sulit melindungi orang-orang dari sopir yang sangat mabuk," tutur Wali Kota Mitch Landrieu.
"Orang-orang di luar sana harus lebih bertanggung jawab dan memikirkan akibat dari perilaku mereka," sambung dia. Sebelumnya di hari yang sama, seorang oria terluka setelah sebuah senjata api meletus di parade Krewe of Tucks di New Orleans. Polisi meyakini senjata itu tak sengaja meletus di dalam sebuah toilet portable.
"Dari kedua kejadian itu, polisi tiba di lokasi dalam hitungan menit," ungkap Landrieu.
