sabtu (15/4) PBB mengutuk serangan terhadap 5.000 pengungsi yang dievakuasi ke daerah yang dikuasai pemerintah di Suriah pada hari yang sama. "Kami mengutuk serangan hari ini di Rasyidin, barat Aleppo, pada 5000 pengungsi perjalanan dari kota-kota Foah dan Kefraya ke daerah-daerah yang dikuasai pemerintah," kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam sebuah pernyataan.
"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga korban insiden tersebut dan berharap mereka yang terluka cepat sembuh," katanya.
Evakuasi sedang dilakukan sesuai dengan Perjanjian Empat Kota meliputi Foah, Kefraya, Madaya dan Zabadani, kata Dujarric.
"Kami menyerukan kepada pihak untuk menjamin keselamatan dan keamanan orang-orang yang menunggu untuk dievakuasi," katanya, menambahkan bahwa "mereka yang bertanggung jawab atas serangan hari ini harus dibawa ke pengadilan."
Setidakny 58 orang tewas (38 diataranya anak-anak) dan 128 lainnya luka-luka dalam ledakan pada Sabtu menargetkan titik pertemuan dari bus yang mengangkut warga pengungsi dari dua kota pro-pemerintah di Suriah utara.
Ledakan, yang dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri mengendarai truk kentang jebakan, mengguncang daerah Rasyidin di provinsi Aleppo tersebut.