Indonesian
Thursday 28th of March 2024
0
نفر 0

Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam

Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menilai pemahaman dan pengamalan prinsip Al Quran "beriman kepada Tuhan dan mengingkari Thagut" akan menyebabkan kemuliaan umat Islam. Menurutnya hari ini kubu pendukung kekufuran sedang berusaha memusnahkan identitas Islam di setiap tempat.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Kamis (27/4) dalam pertemuan dengan para ustadz, qari dan hafiz Al Quran dari 83 negara dunia, peserta terpilih dalam MTQ ke-34 Iran menuturkan, identitas keislaman membentengi kita dari intervensi dan dominasi musuh.

Rahbar menjelaskan, ajaran-ajaran Al Quran menyelamatkan dan membangun kehidupan mulia umat Islam dan harus itu berubah menjadi diskursus yang tersebar dan terang di tengah masyarakat Islam.

Ayatullah Khamenei menganggap masalah umat Islam hari ini adalah dominasi budaya, ekonomi dan politik Barat.

"Dewasa ini sejumlah besar negara Muslim, tidak punya identitas keislaman dan musuh berhasil mempengaruhi budaya, keyakinan, ekonomi, politik dan interaksi sosial mereka, serta menyulut peperangan dan kebencian di tengah Muslimin," ujarnya.

Menurut Rahbar, jauhnya kita dari Al Quran bisa disalahgunakan musuh dan mereka dapat menyuntikkan virus kekufuran kepada kita.

Rahbar menegaskan, kondisi negara-negara Muslim saat ini yang berhadapan dengan Amerika Serikat, rezim Zionis Israel dan para perampok lainnya, disebabkan jauhnya kita dari Al Quran, dan jika kita mendekat ke Al Quran dan identitas keislaman, maka semua masalah itu akan teratasi.

Ayatullah Khamenei menerangkan, upaya menyebarluaskan dan memahamkan ajaran-ajaran Al Quran termasuk kebaikan yang terbesar dan ia menekankan urgensi berlanjutnya budaya Al Quran di Iran.

"Sungguh disayangkan, bangsa-bangsa Muslim dan negara-negara Islam jauh dari Al Quran, dan tidak mengenal ajaran-ajaran hakikinya," imbuh Rahbar.

Ayatullah Khamenei menilai pengingkaran atas Thagut dan beriman kepada Allah Swt merupakan contoh ajaran penting dan pembentuk identitas keislaman.

"Penegasan atas identitas keimanan berarti menentukan garis batas dan independensi sehingga bisa menjaga identitas keimanannya dari pengaruh identitas Thagut dan kekufuran, dan melanjutkan kemajuannya," pungkas Rahbar. 

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

BDF ke-9 akan Angkat Isu Agama dan Pluralisme dalam Kehidupan Berdemokrasi
Al-Houthi: Agresi ke Yaman Tidak Dapat Dilegitimasi
Militer Irak Sita Bom-Bom Al Quran Milik ISIS
Jokowi Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Istana Negara
Umat Islam Jangan Tertipu Provokasi Global!
Korban Jiwa Tragedinya Jatuhnya Crane Bertambah Menjadi 87 Korban
Melindungi Masjid Al-Aqsha Lewat Pameran Foto
Islam Reaksioner dan Intoleran adalah Penyimpangan
Maulid Bersama: Bukti Kokoh Ukhuwah Sunni-Syiah
Striker Andalan Real Madrid Karim Benzema Tunaikan Haji

 
user comment