Indonesian
Saturday 20th of April 2024
0
نفر 0

Mengenang 40 Hari Wafatnya Ahmad Taufik Jufry

, Ate Center for Justice menyelenggarakan acara tahlil mengenang 40 hari wafatnya aktivis kemanusiaan, Ahmad Taufik (Ate). Selain tahlil dan doa, acara diisi dengan diskusi/testimoni bertema “Apapun yang pahit telah kita lakukan,” serta pembacaan puisi-puisi warisan Ate.

Terselenggara di aula Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta, Senin (1/5), acara dihadiri para aktivis, tokoh politik, mahasiswa, serta masyarakat umum lainnya.

Ate dikenal sebagai jurnalis dan aktivis yang getol menyuarakan kebebasan pers sejak masa pemerintahan Orde Baru. Ia pernah dipenjara pada masa Orde Baru lantaran menerbitkan majalah Suara Independen di bawah naungan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang ia dirikan bersama rekan seperjuangan. Ia juga dikenal sebagai wartawan senior Tempo. Belakangan, Ate juga menekuni profesi sebagai pengacara. Bersama teman-temannya dari Unisba, ia mendirikan LBH Keadilan sebagai salah satu dari sekian wadah perjuangannya.

Semasa hidup di penjara, Ate menuliskan banyak puisi tentang rintihan keadilan dan kemanusiaan. Salah satu puisinya dibacakan oleh Ramdansyah, Sekjen Partai Idaman yang hadir di acara tahlil kali ini.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Bom Meledak Sasar Demonstran, 86 Tewas dan 186 Luka-luka
Revolusi Islam Telah Berikan Identitas dan Independensi Kepada Bangsa Iran
Obat Marah: Membaca al-Quran dan Berwudhu
Bahas Masalah Kebangsaan, Presiden Jokowi Bertemu Habibie dan Try Sutrisno
Sunni-Syiah Peringati Maulid Nabi Saw di Ponpes YAPI Bangil
Cristiano Ronaldo sebut Anak-anak Aleppo Pahlawan yang Sesunguhnya
Dalam 5 Tahun, MUI Terbitkan 13.136 Sertifikat Halal
Hamas Tuduh Arab Sengaja Biarkan Masjidil Aqsa Diserang
Pelayanan Majma Jahani Ahlul Bait kepada Peziarah Arbain di Karbala
Muslim Bulgaria Kian Tertekan

 
user comment