Indonesian
Tuesday 19th of March 2024
0
نفر 0

Imam Hasan as Meninggalkan I’tikaf

Imam Hasan as Meninggalkan I’tikaf

Saat Imam Hasan Mujtaba as sedang menghabiskan hari-harinya untuk beri’tikaf di masjid, seseorang mendatangi beliau dan berkata, “Wahai putra Rasulullah saw, seseorang menagih hutang padaku namun aku tidak mempunyai uang. Oleh karena itu ia ingin menuntutku sehingga aku dipenjara.”

Imam Hasan as menjawabnya, “Saat ini aku tidak punya uang untuk membayar hutangmu.”

“Maka lakukanlah sesuatu agar aku tidak dipenjara,” kata lelaki itu.

Padahal sedang beri’tikaf, dan orang yang beri’tikaf tidak boleh keluar dari masjid, Imam Hasan as mengambil sepatunya dan hendak pergi meninggalkan masjid.

Lelaki itu berkata, “Wahai putra Rasulullah saw, apakah engkau lupa bahwa dirimu sedang beri’tikaf?”

Imam menjawab, “Aku tidak lupa bahwa aku sedang beri’tikaf. Tapi aku ingat perkataan ayahku bahwa orang yang menunaikan hajat saudaranya maka pahalanya seperti orang yang beribadah sembilan ribu tahun, berpuasa di siang hari dan beribadah di malam hari.”

Sumber: Hauzah Maya

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Koran Makkah Sebut Makam Nabi Hanya akan “Diisolasi“
Ali bin Abi Thalib dan Tasawuf
Konsep Taklid dalam Ajaran Ahlul Bait as
Mengejar Gelar “Hamba Allah”
Apa yang Diinginkan Allah dari Manusia? (Bag 2)
Makna Lain dari Kata Al-Ishlah Dalam Al-Qur’an
Studi Fisika Ungkap Kehebatan Kapal Nabi Nuh, Sesuai dengan Kitab Suci
Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
Makna “al-Qurba” pada ayat 23 surah Syura
Memaknai Kembali Khotbah Historis Sayyidah Zainab di Hadapan Yazid

 
user comment