Indonesian
Saturday 20th of April 2024
0
نفر 0

Imam Khomeini, Pejuang Revolusi

Imam Khomeini, Pejuang Revolusi

Salah satu hal yang paling menonjol dalam kehidupan Imam Khomeini adalah penyebarluasan pemikiran revolusi dalam arti membangkitkan bangsa-bangsa tertindas untuk menghadapi penjajah dan berjuang membebaskan diri dari penindasan. 

Dengan bersandar pada dua prinsip penting, pertama, pantang menyerah dan tidak takut akan ancaman, dan kedua, bangkit melawan gerakan-gerakan penjajahan, Imam Khomeini berhasil menciptakan kebangkitan besar di Iran dan di tengah bangsa-bangsa yang menuntut kemerdekaan. Imam Khomeini dengan gerakan besar yang dicetuskannya itu, menyingkap hakikat bagi masyarakat dunia. Selama masa perjuangannya ia menunjukkan bahwa dengan percaya diri dan bersandar pada semangat revolusi, tujuan besar bisa diraih dan puncak gunung bisa ditaklukkan.

Oleh karena itu, banyak orang yang mengenal Imam Khomeini lantaran semangatnya yang tidak pernah mau tunduk di hadapan negara-negara imperialis, dalam arti yang sebenarnya. Pada kenyataannya, inilah alasan utama munculnya seluruh permusuhan dan ketakutan negara-negara adidaya dunia atas Revolusi Islam Iran dan Imam Khomeini.

Dengan perlawanannya atas pemerintahan korup dan otoriter, rezim Shah di Iran, Imam Khomeini menciptakan revolusi dan tidak pernah merasa takut akan ancaman, pengasingan bahkan pembunuhan. Pasalnya, Imam Khomeini yakin dan mengimani makna revolusi yang sebenarnya. Karakteristik semacam inilah yang membuka peluang terciptanya perubahan besar di Iran yang sekarang menjadi teladan bagi dunia. Sebuah model yang tidak hanya telah mengubah nasib bangsa Iran, tapi juga arah pergerakan revolusi dan kebangkitan Islam.

Imam Khomeini di setiap periode perjuangannya selalu memegang teguh prinsip revolusi dan dalam kondisi paling sulit seperti apapun akibat tekanan hebat rezim Syah, ia mengungkap realitas penjajahan Amerika Serikat dan ambisi-ambisi jahat rezim Zionis Israel di kawasan. Semua yang dikatakan oleh Imam Khomeini tentang esensi kubu imperialis, hari ini terbukti bagi semua.

Alasan permusuhan Amerika terhadap pemerintahan Republik Islam Iran tidak lain adalah pelawanan rakyat Iran atas intervensi Amerika dan keserakahan adidaya dunia. Dari sini dapat dipahami bahwa Revolusi Islam dan cita-cita Imam Khomeini yang menggerakan revolusi ini, sejak awal telah menjadi sebab kekhawatiran mendalam kubu imperialis dunia. Sehingga memaksa mereka mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menghentikan gerakan besar ini, namun gagal membendung pertumbuhan dan kemajuan Revolusi Islam Iran.

Berlanjutnya indikator-indikator revolusi ini dalam pemerintahan Republik Islam Iran, menjadi bukti kokoh dan langgengnya pemikiran politik dan revolusi Imam Khomeini.

Amerika sejak empat dekade lalu, menerapkan sanksi, konspirasi dan mencari berbagai alasan untuk memusuhi Iran. Saat inipun negara itu berusaha mencegah kemajuan Iran dan ingin menumbangkan pemerintahan Republik Islam Iran serta menghentikan gerakan revolusi.

Akan tetapi rakyat Iran, dengan komitmen dan perlawanannya dalam menghadapi kubu imperialis di bawah kebijaksanaan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, menunjukkan bahwa dengan bersandar pada pemikiran revolusi Imam Khomeini, mereka adalah penerus jalan ini dan selama semangat ini masih ada, tidak ada satu kekuatanpun yang bisa mengganggu rakyat Iran.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Mulla sadra dan pertanyaan tentang realitas(2)
Tafsir Al-Quran, Surat An-Nahl Ayat 78-80
Seorang Imam juga Berpengetahuan Ghaib
Keutamaan Melaksanakan Sholat di Awal Waktu
Teologi Transformatif
ASAL MULA TIMBULNYA PERSELISIHAN PADA PERIODE RISALAH NABI
Berapa usia orang-orang yang menghuni surga dan neraka?
Fikih Salat Lima Mazhab
EMPATI : JALAN MEMUHAMMADKAN DIRI
Anak-anak Adam dengan siapa mereka menikah?

 
user comment