Indonesian
Thursday 25th of April 2024
0
نفر 0

Menlu Retno Telepon Menlu Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan Iran Bahas perkembangan Timteng

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah melakukan komunikasi via telepon, antara lain dengan Menlu Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Turki dan Iran sebelum menuju ke Jakarta via Doha, Rabu (7/6), guna membahas perkembangan di kawasan Timur Tengah (Timteng) terkait pemutusan hubungan sejumlah negara dengan Qatar.

“Saya membahas dengan para Menlu Timur Tengah mengenai perkembangan kawasan dan menyampaikan pandangan serta kesiapan Indonesia untuk berkontribusi,” kata Retno yang kini sedang berada di Doha, Qatar.

Setelah mendapatkan pandangan para Menlu Timur Tengah mengenai situasi kawasan, dalam komunikasi tersebut Menlu Retno Marsudi menyampaikan keprihatinan Indonesia mengenai perkembangan situasi di kawasan.

Lebih lanjut, Menlu  menekankan pentingnya agar negara-negara di Timur Tengah menahan diri dan mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan. Menlu mengharapkan negara negara yang secara langsung terlibat dalam situasi ini, mengedepankan dialog dan rekonsiliasi  untuk menyelesaikan masalah.

“Indonesia siap berkontribusi untuk itu,” kata Retno.

Menlu berada di Doha, Qatar untuk trasit dalam perjalanan kembali dari kunjungan kerja ke Nigeria. Saat berada di Doha itu, Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Dubes RI untuk Qatar, guna mendapatkan laporan terkait situasi terkini dan keadaan WNI di Qatar.

Sebagaimana diketahui situasi  di Timur Tengah menjadi memanas setelah secara tiba-tiba Arab Saudi memutuskan hubungan dengan negara tersebut. Sikap Arab Saudi itu diikuti oleh sejumlah negara, yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Yaman, Bahrain, dan Maladewa.

WNI Aman

Sementara itu Dubes RI di Qatar Muhamad Basri Sidehabi menyampaikan bahwa situasi sampai saat ini masih normal. Ketersediaan bahan makanan dan barang di supermarket dan toko juga masih normal.

Dubes RI juga telah melakukan komunikasi dengan kelompok kelompok WNI di Doha untuk memastikan kondisi WNI dan menyampaikan kesiapan KBRI untuk memberikan perlindungan. Dalam rangka meningkatkan perlindungan, telah dibentuk Satgas khusus.

“Saya harapkan WNI di Qatar untuk segera melakukan komunikasi dengan KBRI jika membutuhkan bantuan,” tutur Menlu Retno.

Jumlah WNI di Qatar yang telah melapor diri ke KBRI per Juni 2017 ada sekitar 29 ribu. Hotline KBRI yang dapat dihubungi bagi WNI yang membutuhkan bantuan dan informasi:  +974 3332 2875.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Apakah seluruh ayat al-Qur’an memiliki sya’n al-nuzûl atau tidak? Bagaimana ...
Khianat
Hizbullah lah yang Menjaga Lebanon dari Ronrongan Israel
Mazhab Syiah dalam Sorotan
Ribuan Warga Syiah Nigeria di Abuja Tuntut Pembebasan Syaikh Zakzaky
Wahabi dan Ahlusunnah
Iran, Syiah dan Fitnah-fitnah Murahan Itu
Konsep insan kamil menurut Islam
Studi Kritis Hadits "Berpegangan kepada al-Quran dan as-Sunnah"
Benteng Khaibar Ditaklukkan Imam Ali as

 
user comment