Indonesian
Thursday 28th of March 2024
0
نفر 0

Amalan-amalan Malam Lailatul Qadr

Amalan-amalan Malam Lailatul Qadr

    Amalan-amalan Malam Lailatul Qadr

Malam-malam al-Qadr terdiri dari malam 19, 21, dan 23 Bulan Suci Ramadhan. Amalan Umum dari ketiga malam tersebut yakni :

1. Mandi menjelang Shalat 'Isya.

2. Menghidupkan malamnya dengan ibadah

3. Ziarah ke Makam Imam Husein as.

4. Shalat sunat dua raka'at, pada setiap raka'atnya membaca Surat al-Fatihah satu kali dan Surat al-Ikhlash 7 kali. Selesai shalat membaca Istighfar "Astaghfirullah Wa Atubu ilaihi" sebanyak 70 kali.

5. Shalat sunah 100 raka'at, sebaiknya pada setiap raka'atnya membaca Surat al-Fatihah satu kali dan Surat al-Ikhlash 10 X.

6. Membaca Do'a Jausyan Kabir.

7. Bertawasul dengan Al-Quran Al-Majid.

Bertawassul dengan Al-Quran Al-Majid

Berdasarkan sumber-sumber riwayat, perbuatan tersebut sudah dilakukan sejak zaman Para Imam as. Para imam as menyuruh para syiahnya untuk melakukan hal tersebut pada malam2 lailatul qadar.

Bahkan di malam-malam selain itu untuk berdoa dan meminta hajat dari Allah SWT.

Dalam kitab Al-Iqbal disebutkan, bahwasanya Imam Ja’far Al-Shadiq as. Berkata,

"Ambillah Al-Quran dan pegang dengan kedua tangan kemudian bentangkanlah didepan wajahmu sambil membaca doa berikut :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِكِتَابِكَ الْمُنْزَلِ وَمَا فِيْهِ, وَفِيْهِ اِسْمُكَ اْلأَكْبَرُ، وَأَسْمَاؤُكَ الْحُسْنَى وَمَا يُخَافُ وَيُرْجَى، أَنْ تَجْعَلَنِيْ مِنْ عُتَقَائِكَ مِنَ النَّارِ

"Allâhumma innî as aluka bikitâbikal munzalu wamâ fîhi, wafîhi ismukal akbaru wa asmâukal husnâ wamâ yukhôfu wayurjâ an taj’alanî min ‘utaqôika minan nâri"

“Ya Allah, sungguh daku memohon kepada-Mu dengan perantaraan kitab-Mu yang turun dengan segala yang ter- kandung didalamnya. Di dalamnya terdapat asma-asma-Mu yang agung, sebutan-sebutan-Mu yang baik, dan segala perkara yang ditakuti maupun yang di harapkan (setiap orang). Masukkanlah daku kedalam golongan orang-orang yang Engkau selamatkan dari siksa api neraka.”

Kemudian Ambillah Al-Quran tersebut dan letakkan di atas kepala sambil membaca :

اَللّـهُمَّ بِحَقِّ هذَا الْقُرْآنِ، وَبِحَقِّ مَنْ اَرْسَلْتَهُ بِهِ، وَبِحَقِّ كُلِّ مُؤْمِن مَدَحْتَهُ فيهِ، وَبِحَقِّكَ عَلَيْهِمْ، فَلا اَحَدَ اَعْرَفُ بِحَقِّكَ مِنْكَ

"Allâhumma bihaqqi hâdzal qur’âni wabihaqqi man arsaltahu bihî wabihaqqi kulli mu’minin madahtahû fîhi wabihaqqika ‘alayhim falâ ahada a’rofu bihaqqika minka "

“Ya Allah, demi hak Al-Quran ini, demi hak orang yang telah Engkau utus bersamanya, demi hak setiap mukminin yang telah Engkau sanjung didalamnya, dan demi hak mereka semuanya maka tiada seorang pun yang lebih mengetahui hak-Mu selain dari-Mu.”

Lalu bacalah masing-masing 10 ( sepuluh ) kali :

بِكَ يااَللهُ
1.Bika Yaa Allah
(Dengan-Mu ya Allah)

بِمُحَمَّد
2. Bi-Muhammadin
(Dengan muhammad)

بِعَليٍّ
3. Bi-‘Aliyyin
(Dengan Ali)

بِفاطِمَةَ
4. Bi-Faathimah
(Dengan Fatimah)

بِالْحَسَنِ
5. Bil-Hasani
(Dengan Al-Hasan)

بِالْحُسَيْنِ
6. Bil-Husayn
(Dengan Al-Husein)

بِعَلِي بْنِ الْحُسَيْنِ
7. Bi-‘Aliyyibnil Husayn
(Dengan Ali bin Husein)

بُمَحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ
8. Bi-Muhammadibni ‘Aliyyin
(Dengan Muhammad bin Ali)

بِجَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّد
9. Bi-Ja'faribni Muhammad
(Dengan Ja'far bin Muhammad)

بِمُوسَى بْنِ جَعْفَر
10. Bi-Muusabni Ja'far
(Dengan Musa bin Ja'far)

بِعَلِيِّ بْنِ مُوسى
11. Bi-‘Aliyyibni Muusa
(Dengan Ali bin Musa)

بِمُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ
12. Bi-Muhammadibni ‘Aliyyin
(Dengan Muhammad bin Ali)

بِعَلِيِّ بْنِ مُحَمَّد
13. Bi-‘Aliyyibni Muhammad
(Dengan Ali bin Muhammad)

بِالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ
14. Bil-Hasanibni ‘Aliyyin
(Dengan Hasan bin Ali)

بِالْحُجَّةِ
15. Bil-Hujjah
(Dengan Al-Hujjah)

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Puasa Ramadhan dalam tradisi Islam Syiah (bag satu)
Ciri-Ciri Dikuasai Hawa Nafsu
Larangan Allah Mendekati Perbuatan Keji
Dalil Naqli Dan Aqli Adanya Penyerangan Rumah Fatimah sa
Kumpulan Fatwa Rahbar Seputar Taqlid
Di manakah letaknya gua Ashabul Kahfi?
Pengorbanan nan Indah di Mata Al-Aqilah
Amalan Hari Raya Idul Ghadir
Studi Kritis Hadits "Berpegangan kepada al-Quran dan as-Sunnah"
Doa Nadi Ali dan kegunaannya

 
user comment