Indonesian
Thursday 28th of March 2024
0
نفر 0

Pernyataan Sikap Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) Tentang Kebrutalan Rezim Zionis Di Masjid Al-Aqsa

 pelarangan umat Islam Palestina untuk menunaikan shalat di Masjidil Aqsa mendapat kecaman umat Islam di seluruh dunia. Tidak terkecuali ormas Islam Ahlul Bait Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Berikut ini teks lengkap pernyataan DPP ABI mengenai sikap ABI atas kebrutalan rezim Zionis di Masjidil Aqsa.

Dalam sepekan terakhir, rezim zionis Israel terus meningkatkan aksi brutalnya terhadap rakyat Palestina. Diawali dengan penutupan seluruh akses menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan dengan aksi-aksi kekerasan fisik atas warga yang hendak melakukan ibadah di kiblat pertama umat Islam tersebut. Dua hari silam, tentara zionis menembak mati setidaknya dua warga Palestina yang hendak shalat di Masjidil Aqsa. Aksi keji dan biadab ini sayangnya terus terjadi tanpa perhatian yang memadai dari kalangan pegiat HAM dunia pada umumnya dan umat Muslim pada khususnya.

Sebagai kiblat pertama umat Islam, Masjidil Aqsa adalah simbol kemuliaan dan kehormatan Islam. Bahkan ia juga telah menjadi simbol kesucian agama-agama samawi. Aksi-aksi keji dan sadis yang dipertontonkan oleh rezim arogan zionis tidak bisa dibiarkan. Dukungan dan solidaritas seluruh insan yang merdeka dan umat Muslim harus terus disuarakan.

Atas terjadinya eskalasi kekerasan dan aksi kebiadaban rezim zionis Israel itu, kami dari Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) menyatakan beberapa sikap sebagai berikut:

1. Mengutuk seluruh aksi biadab dan brutal rezim zionis Israel atas warga Palestina yang hendak melakukan ibadah di Masjidil Aqsa.

2. Mengajak umat Muslim agar senantiasa sigap dan waspada atas kebiadaban yang terus terjadi, terutama karena aksi-aksi tersebut termasuk dalam rencana rezim zionis untuk mengubah demografi wilayah timur Al Quds (Yerusalem) dan desain besar rezim ini untuk menghancurkan bagian-bagian Masjidil Aqsa.

3. Meminta seluruh komponen umat Islam untuk memprioritaskan perjuangan membebaskan Al-Aqsa dari cengkraman rezim zionis Israel dan tidak larut dalam konflik sektarian yang melemahkan agenda utama tersebut, karena perpecahan internal umat selalu dijadikan momentum oleh rezim zionis untuk melanjutkan penjajahan.

4. Memohon agar pemerintah Republik Indonesia ikut menyuarakan protes atas rencana dan upaya sistematis rezim zionis melakukan apa yang disebut sebagai Yudaisasi Yerusalem.

5. Meminta seluruh komponen bangsa agar terus menyuarakan aspirasi kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari jatidiri bangsa dan amanat konstitusi.

Demikian pernyataan sikap Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) terkait eskalasi kekerasan yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah pendudukan Palestina.

 

Jakarta, 17 Juli 2017

Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia

K.H. Hassan Alaydrus

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

BDF ke-9 akan Angkat Isu Agama dan Pluralisme dalam Kehidupan Berdemokrasi
Al-Houthi: Agresi ke Yaman Tidak Dapat Dilegitimasi
Militer Irak Sita Bom-Bom Al Quran Milik ISIS
Jokowi Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Istana Negara
Umat Islam Jangan Tertipu Provokasi Global!
Korban Jiwa Tragedinya Jatuhnya Crane Bertambah Menjadi 87 Korban
Melindungi Masjid Al-Aqsha Lewat Pameran Foto
Islam Reaksioner dan Intoleran adalah Penyimpangan
Maulid Bersama: Bukti Kokoh Ukhuwah Sunni-Syiah
Striker Andalan Real Madrid Karim Benzema Tunaikan Haji

 
user comment