Indonesian
Thursday 25th of April 2024
0
نفر 0

Percuma Itu Nobel Kalau Membiarkan Pembantaian Umat Muslim

Percuma Itu Nobel Kalau Membiarkan Pembantaian Umat Muslim

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan warga NU mengutuk oknum yang terlibat pembantaian etnis muslim Rohingya di Myanmar.

Ia juga menyesalkan Pemerintah Myanmar yang terkesan abai terhadap pembantaian yang menimpa etnis muslim Rohingya. Terlebih, lanjut Said, mereka bukan sekelompok pemberontak yang melawan negara.

"Mereka itu saya pernah mendengar, mereka itu hidupnya enggak macem-macem, enggak ada gerakan politik, lain misalnya di negara lain ada gerakan politik, ini enggak, enggak pernah aneh-aneh melawan pemerintah mengadakan oposisi, enggak," ujar Said di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2017).

Abainya pemerintah Myanmar, menurut Said, justru mencoreng nama baik tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi sebagai penerima Nobel perdamaian.

"Ya itu, mencoreng nama baik beliau sebagai peraih Nobel perdamaian, percuma itu Nobel kalau membiarkan kejahatan pembantaian terhadap Muslim Rohingya, khususnya umat Islam di sana, umumnya semua umat manusia mengutuk perilaku itu," lanjut dia.

Kekerasan mematikan semakin memburuk di negara bagian Rakhine, Myanmar. Hingga Minggu (27/8/2017), korban tewas mencapai 100 orang.

Korban tewas meningkat karena bentrokan bersenjata antara tentara dan militan Rohingya berlanjut untuk hari ketiga, Minggu kemarin, seperti diberitakan kantor berita Perancis, AFP, dan media Inggris, The Guardian.

Pemerintah telah mengevakuasi setidaknya 4.000 warga desa non-Muslim di tengah bentrokan yang berlangsung di Rakhine barat laut. Ribuan Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.


0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Belum Terima Trump Jadi Presiden, Demo Meluas di Amerika
Jakarta; Tuan Rumah Seminar “Moderasi dalam Al-Quran dan Sunnah”
Ahok Divonis 2 Tahun Tahanan, Presiden Jokowi Minta Semua Pihak Hormati Putusan Majelis ...
Musuh Ingin Sulut Perang Sektarian di Negara Ini
Peziarah Iran di Samara Menjadi Target Bom Kelompok Teroris
Ormas Ahlulbait Indonesia Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina
300 Biskop Turki Putar Film Muhammad Rasulullah Saw
Pengkhianatan AS Harus Diketahui Seluruh Masyarakat
Pengiriman 120 Tim Rukyat Hilal 1 Syawal di Iran
Islamofobia kembali Jadi Agenda Pembahasan OKI

 
user comment