Indonesian
Thursday 25th of April 2024
0
نفر 0

hari kesyahidan imam Ali as

hari kesyahidan imam Ali as

Hasan meletakkan kepala ayahnya di pangkuannya. Darah mengalir dari kepala suci Ali, dan mulai membasahi wajahnya.
Hasan menatap wajah ayahnya, dan airmata mulai mengalir deras dari matanya, hingga sebagian turut menetes di wajah sang ayah.
Ali membuka matanya, dan berkata, 'Wahai Hasan, mengapa engkau menangis? Janganlah menangis dan bersabarlah."
Husain turut mendekat pada ayahnya. Kedua matanya luka karena banyaknya tangisan.
Ali memandang Husain, lalu berkata, "Wahai Husain, janganlah menangis dan bersabarlah. Ini kejadian yang biasa saja."
Lalu kedua putri Ali, Zainab dan Umm Kulthum, masuk ke ruangan. Tangisan keduanya meledak pecah saat melihat ayahnya.
Saat Hasan menangisinya, Ali menyuruhnya untuk berhenti menangis, dan bersabar. Saat Husain menangisinya, Ali menyuruhnya berhenti menangis, dan bersabar.
Namun saat kedua putrinya menangis, Ali tak kuasa untuk menahan tangisannya.
Wahai Amirul Mukminin, engkau tak tahan untuk mendengar tangisan kedua putrimu saat itu. Lalu bagaimana dengan hari Asyura, saat kedua putrimu dilukai dan ditawan, menjerit dan menangis pilu?

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Agama dan Akhlak
Benarkah Kita Bangsa yang Bodoh ?
Pandangan Al-Qur'an Mengenai Kufur Nikmat
Sikap Damai Muslim dengan Non Muslim
Buah Ketaatan Kepada Allah dan Rasul
Mubahalah, Bukti Kebenaran Islam
Ali diam saat Umar mencegah nabi berwasiat?
Sabda Nabi saw: “Ali dariku dan aku dari Ali”
Mengapa Qabil membunuh Habil?
Hadis Madinah Al-Ilm (Kota Ilmu)

 
user comment