Indonesian
Saturday 27th of April 2024
0
نفر 0

Ampunan Ilahi

Ampunan Ilahi

 

Sumber :

Buku : Syarah Doa Kumail

Karya : Ayatullah Husein Ansariyan


Apabila seorang manusia jatuh dalam dosa dalam perjalanan hidupnya, baik disebabkan oleh kelalaian dan kebodohan, atau faktor lainnya, lalu ia menyesali perbuatan dosa tersebut dan bertaubat di jalan Allah Swt serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan, maka Allah Swt akan mencurahkan ampunan dan rahmat-Nya kepadanya. Khususnya jika taubat tersebut disertai dengan doa Kumail di malam Jumat yang merupakan malam rahmat.

Allah Swt dalam al-Quran, surah Az-Zumar ayat : 53, berfirman :

قُلْ يا عِبادِيَ الَّذينَ أَسْرَفُوا عَلى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَميعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحيمُ

“Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Kita dapat menyaksikan banyak sekali dari ayat-ayat al-Quran yang diakhiri dengan kalimat-kalimat sebagai berikut :

إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

وَ اللهُ رَؤُوْفٌ بِالْعِبَادِ

“dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”

وَ اللهُ يَدْعُوْ إِلَى الْجَنَّةِ وَ الْمَغْفِرَةِ

“Allah mengajak ke surga dan ampunan”

أَنَّ اللهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ

“ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.”

وَ اللهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ

“Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya”

اللهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ وَ اللهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْم

“dan Allah mempunyai karunia yang besar.”

إِنَّ اللهَ كانَ عَفُوًّا غَفُوراً

“Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

إِنَّ اللهَ كانَ تَوَّاباً رَحيماً

“Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.”

وَ هُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمينَ

“Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.”

إِنَّ رَبَّكَ واسِعُ الْمَغْفِرَةِ

“Sesungguhnya Tuhan-mu Maha Luas ampunan-Nya”

Dengan memperhatikan kalimat-kalimat ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa taubat dan kembali ke jalan Allah Swt adalah sebuah kewajiban. Sedangkan putus asa dari rahmat dan ampunan Allah Swt, merupakan hal yang haram dan termasuk dosa besar

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Peran Perempuan dalam Kebangkitan al-Husain as (Bagian Kedua)
Isa Al-Masih akan Turun dan Shalat di Belakang Imam Mahdi (af)
MENGENAL NAFS (I)
Dengan siapakah Habil dan Qabil menikah?
Semerbak Harum Mahdi as (Bagian kesembilanbelas)
Mengapa Qabil membunuh Habil?
Apakah Bunda Imam Mahdi Ajf juga tergolong maksum?
Aku Lebih Baik dari Dia
Diantara Karomah Imam Ali bin Musa Ar-ridha as
Shalat dan Munajat di Hari Raya Idul Fitri

 
user comment