Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

Muslim Kanada Bertahan Meski Diintimidasi

 

Meskipun merasa khawatir pada awalnya, ancaman serangan terhadap masjid di kota Charlottetown, Kanada timur  telah gagal untuk mengintimidasi komunitas Muslim yang cukup besar di daerah itu.

"Ini sudah terlalu dekat untuk (mengarah) kenyamanan," kata Zain Esseghaier, yang telah menjadi penduduk Charlottetown selama 33 tahun terakhir, kepada Toronto Star sebagaimana dilansir onislam.net, Selasa 9 Oktober.

"Itu ancaman. Saya menghabiskan bagian yang baik dari kehidupan saya di sini. Ini adalah rumah bagi saya. "

Masjid-masjid di Charlottetown menghadapi sejumlah ancaman serangan dalam beberapa pekan terakhir. Dua minggu lalu, sebotol bensin dengan catatan "Kalahkan Jihad" ditemukan di tangga depan Masjid Dar As-Salam. Serangan itu terjadi dua bulan setelah sebuah truk dari kontraktor yang bekerja dalam pembangunan masjid dibakar pada bulan Agustus. Sebuah kepala babi juga ditancapkan pada lokasi pembangunan masjid ini tahun lalu.

"Tentu saja, Anda bingung pada awalnya," kata Esseghaier.

"Anda bertanya-tanya apa yang akan menjadi langkah berikutnya? Akankah seseorang melemparkan bom Molotov melalui jendela sementara orang lain tengah beribadah?"

Ini bukan pertama kalinya  masjid menghadapi ancaman di Kanada. Pada bulan Agustus, seorang komisioner untuk Victoria Coast Guard telah mengancam untuk meledakkan sebuah masjid baru di selatan kota Victoria.

Muslim sekitar 1,9 persen dari 32,8 juta penduduk Kanada, dan Islam adalah agama nomer dua setelah Nasrani (Protestan dan Katolik Roma).

Meskipun terdapat ancaman serangan, komunitas Muslim di Charlottetown tetap teguh, menolak untuk diintimidasi.

Tidak ada yang akan memaksa saya untuk pergi," kata Esseghaier.

"Kami bertekad untuk melanjutkan. Kami tidak akan membiarkan ancaman ini menghentikan kami  dari apa yang kami lakukan. Tidak ada keraguan tentang itu dalam pikiran saya. "

Meski dalam keadaan yang cukup mengkhawatirkan, 90 dari 120 jamaah yang biasa rutin datang ke masjid, hadir saat shalat Jumat.  

Charlottetown adalah ibukota provinsi Prince Edward Island, yang merupakan rumah bagi sekitar 500 warga Muslim. Masjid Dar As-Salam, yang memiliki kapasitas 120 jamaah, dibuka pada bulan Juli. Sebelum pembukaan, Muslim melakukan shalat di ruang bawah tanah bangunan lain di kota. [rah]


source : http://muslimdaily.net/
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran
Hari Santri, Merayakan Sikap Jalan Tengah
Penulis Karikatur Asal Brasil Kritik PBB yang Bungkam atas Kekejaman ISIS
Pengakuan Mantan Islam Radikal Abdurrahman Ayyub
Ansarullah Hadang Serangan Pasukan Mansour Hadi ke Sanaa
Vonis Mati Sheikh Nimr dan Gelombang Kecaman terhadap Al Saud

 
user comment