Sumber :
Buku : Syarah Doa Kumail
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
Syarat-syarat Doa
Bagi seorang yang berdoa, agar doanya terkabul, maka diharuskan memenuhi syarat-syarat tertentu sebelum melaksanakan doa. Syarat ini terdapat dalam Hadits-hadits Ahlul Bayt as dari kitab-kitab terkemuka seperti Al-Kafi, Muhajjat Al-Baidha’, Wasa’il Asy-Syi’ah, Jami’ Al-Ahadits Asy-Syi’ah dan sebagainya.
Syarat-syarat tersebut sebagai berikut :
Thaharah syari’at, (seperti berwudhu’, mandi, tayyamum), bersih dari hak-hak orang lain yang tertahan di dirinya, Ikhlas, shahih dalam membaca teks doa, berpenghasilan halal, silaturrahmi, bersedekah sebelum berdoa, mematuhi perintah Allah Swt, menjauhi maksiat, beramal baik, berdoa di waktu Sahar, berdoa di waktu Shalat Witir, berdoa di waktu Fajar Shadiq, berdoa ketika terbit matahari, berdoa pada hari rabu di antara Shalat Dzhuhur dan Ashar, bershalawat sebelum doa.[1]
---------------------------------------------
[1] Al-Kafi: 2/ 466 pada berbagai bab; Muhajjah Al-Baidha’: 2/ 268-349
Dinukil dari buku syarah doa kumail, karya Ayatullah Husein Ansariyan.
