Dalam beberapa literatur Syiah dan Sunni diriwayatkan nama ibunda Nabi Ibrahim secara berbeda dimana sebagian dari pendapat yang mengemuka dalam hal ini akan dijelaskan sebagai berikut:
Literatur Syiah: Imam Shadiq As bersabda, "Tempat kelahiran Nabi Ibrahim di sebuah kota yang bernama Kautsi Ruba (sebuah daerah yang terletak di Irak). Ayahnya juga merupakan warga di kota tersebut. Nama ibunda Ibrahim As adalah Sarah yang merupakan saudari dengan ibunda Nabi Luth yaitu Waraqah (dan dalam naskah yang lain bernama Ruqayyah). Kedua saudari ini adalah putri dari Lahij yang merupakan seorang nabi dan pemberi peringatan namun tidak sampai pada makam risalah.."[1] Nama salah satu istri Nabi Ibrahim juga adalah Sarah.
Literatur Sunni: Ibnu Sa'ad dalam Thabaqât al-Kubrâ berkata demikian, "Muhammad bin Umar Aslami sesuai dengan kutipan dari sebagian ulama berkata, "Nama ibunda Nabi Ibrahim adalah Abyuna dan putri dari Afrayam bin Argu bin Faligh bin Abir bin Syalikh bin Arfaksyad bin Sam bin Nuh."[2] "Tatkala Adzar ayah Ibrahim datang ke rumah, istrinya Abyuna pada waktu itu sedang mandi suci dari haidh dan menggaulinya. Setelah itu Abyuna mengandung Ibrahim."[3] [iQuest]
Adapun terkait dengan apakah Adzar itu adalah ayah Nabi Ibrahim juga terdapat perbedaan pendapat, silahkan rujuk indeks Ayah Ibrahim adalah Seorang Muwahhid, Jawaban 7745.
[1]. Muhammad Ya'qub Kulaini, al-Kâfi, jil. 15, hal. 814-815, Dar al-Hadits, Qum, Cetakan Pertama, 1429 H.
[2]. Ibnu Sa'ad Katib Waqidi, Muhammad bin Sa'ad, al-Thabaqât al-Kubrâ, Riset oleh Muhammad bin Abdul Qadir, jil. 1, hal. 39, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut, Cetakan Pertama, 1410 H.
[3]. Abu Bakar Atiq bin Muhammad Sur Abadi, Tafsir Sur Abadi, Riset oleh Ali Akbar Sa'idi Sirjani, jil. 1, hal. 677, Farhang Nasyr Nu, Tehran, 1380 S.
source : www.islamquest.net