Menurut Kantor Berita ABNA, anasir kelompok teroris Sepah Sahabeh Pakistan melancarkan serangan bersenjata yang menyasar sebuah bis yang mengangkut peziarah Haram Imam Ridha As yang baru kembali dalam perjalanan dari Iran dekat kota Queeta, ibu kota Provinsi Blucistan Pakistan pada senin [28/4].
Menurut laporan media setempat, kelompok teroris tersebut sengaja menanti kendaraan yang memasuki perbatasan Iran-Pakistan dan masih dalam bergerak, kendaraan tersebut disusul dengan mengendarai sepeda motor dan menembakkan senjata api kearah para penumpang.
Serangan bersenjata tersebut menelan 3 korban jiwa dan melukai penumpang lainnya. Media setempat melansir ketiga korban tersebut bernama Mirza Husain, Asadullah dan Muhammad Ali, yang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak sempat tertolong. Pelaku penembakan segera melarikan diri, pasca aksinya berhasil menelan korban. Pihak Sepah Sahabeh menyatakan bertanggungjawab atas peristiwa penembakan tersebut.
Sepah Sahabeh yang artinya Laskar Sahabat adalah salah satu kelompok militant di Pakistan yang berpahaman Wahabi Takfiri. Dibentuk dengan tujuan mencegah masuknya paham Syiah dari Iran ke Pakistan, namun dengan cara-cara kekerasan. Mereka tidak segan-segan membunuh warga Pakistan yang disinyalir menganut paham Syiah. Diantara modusnya adalah meneror dan mencegah warga Pakistan untuk bepergian ke Iran, khususnya jika ke Iran dengan tujuan menziarahi makam-makam suci Ahlul Bait As.
Pada bulan maret lalu, Sepah Sahabeh menjadi dalang dibalik tewasnya 30 orang warga Syiah Pakistan, sepulang mereka berziarah dari Masyhad Iran.
Kelompok militant Pakistan lainnya yang menjadikan pemeluk Syiah sebagai sasaran tembak mereka adalah Laskar Jangju, Jaish al Islam dan al Qaedah Thaliban. Pemerintah Pakistan tidak bisa berbuat banyak atas keberadaan kelompok-kelompok teroris yang telah banyak menelan korban jiwa dari rakyat sipil tersebut.
source : abna
