Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

Berpegang kepada Al-Qur’an adalah Jalan Terhindar dari Perpecahan

Menurut Kantor Berita ABNA, qari asal Tajikistan yang tercatat sebagai peserta MTQ Internasional ke-32 yang sedang berlangsung di Tehran Iran sejak Jum’at [15/5] dalam wawancaranya dengan wartawan ABNA mengatakan, “Al-Qur’an adalah tali Allah, yang diperintahkan kepada um
Berpegang kepada Al-Qur’an adalah Jalan Terhindar dari Perpecahan

Menurut Kantor Berita ABNA, qari asal Tajikistan yang tercatat sebagai peserta MTQ Internasional ke-32 yang sedang berlangsung di Tehran Iran sejak Jum’at [15/5] dalam wawancaranya dengan wartawan ABNA mengatakan, “Al-Qur’an adalah tali Allah, yang diperintahkan kepada umat Islam untuk berpegang teguh padanya, sehingga dengan demikian terjuwud persatuan umat. Penyelenggaraan acara Qur’ani seperti MTQ ini bagi saya adalah cara umat Islam untuk memperat persatuan dan keutuhan.”

Kameran Kamil Jan mengenai alasannya turut mengikuti MTQ yang tengah berlangsung di Tehran ini mengatakan, “Saya pernah ikut sebelumnya yaitu pada MTQ Internasional yang ke-28 dengan mengikuti cabang lomba hafiz Al-Qur’an, dan kali ini saya ikut pada cabang lomba qiraat.”

Dalam penjelasan selanjutnya, ia menyatakan kagum dengan Iran dalam hal menyemarakkan kegiatan Qur’ani. “Iran dalam MTQ yang berlangsung setiap tahunnya sering meraih prestasi yang membanggakan disemua cabang lomba. Dan ini menjadi pemicu bagi kami untuk juga bisa mempersembahkan hal yang serupa bagi negara kami.”

Mengenai keterkaitan antara ajaran Al-Qur’an dengan maraknya kekerasan dan konflik yang terjadi dalam dunia Islam, Kamil Jan mengatakan, “Allah Swt dalam Al-Qur’an menghendaki kepada umat Islam agar berpegang teguh pada tali Allah, «وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ»  dan tali Allah yang dimaksud adalah Al-Qur’an itu sendiri. Sehingga bisa dikatakan berpegang kepada Al-Qur’an adalah solusi bagi persoalan umat Islam yang saat ini cenderung saling menjatuhkan dan berselisih. Kalau memang umat Islam saat ini besar perhatiannya terhadap Al-Qur’an maka semestinya yang terjadi adalah kasih sayang dan jalinan emosional yang erat satu sama lain dengan sesama umat Islam.”

Kamil Jan turut menyampaikan kesungguhannya mendakwahkan ajaran Al-Qur’an. Ia berkata, “Di negara kami, tiap tahun diselenggarakan MTQ tingkat nasional, dan itu mendapat antusias besar dikalangan muda Tajikistan. Saya pribadi mengharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini terus disemarakkan, karena juga telah menjadi syiar Islam, yang dengan itu pesan-pesan dan kecintaan kepada Al-Qur’an bisa sampai kemasyarakat.”

Diakhir wawancara, Kamil Jan berkata, “Stasiun televisi dan radio di Tajikistan juga memiliki program Qur’ani dengan menghadirkan qari-qari nasional. Sayapun sering terlibat dalam program tersebut. Semoga dengan demikian ini merupakan konstribusi saya dalam mengajak generasi muda Tajikistan untuk lebih mencintai Al-Qur’an.”


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran
Hari Santri, Merayakan Sikap Jalan Tengah
Penulis Karikatur Asal Brasil Kritik PBB yang Bungkam atas Kekejaman ISIS
Pengakuan Mantan Islam Radikal Abdurrahman Ayyub
Ansarullah Hadang Serangan Pasukan Mansour Hadi ke Sanaa
Vonis Mati Sheikh Nimr dan Gelombang Kecaman terhadap Al Saud

 
user comment