Indonesian
Monday 27th of May 2024
0
نفر 0

Berpegang kepada Al-Qur’an adalah Jalan Terhindar dari Perpecahan

Menurut Kantor Berita ABNA, qari asal Tajikistan yang tercatat sebagai peserta MTQ Internasional ke-32 yang sedang berlangsung di Tehran Iran sejak Jum’at [15/5] dalam wawancaranya dengan wartawan ABNA mengatakan, “Al-Qur’an adalah tali Allah, yang diperintahkan kepada um
Berpegang kepada Al-Qur’an adalah Jalan Terhindar dari Perpecahan

Menurut Kantor Berita ABNA, qari asal Tajikistan yang tercatat sebagai peserta MTQ Internasional ke-32 yang sedang berlangsung di Tehran Iran sejak Jum’at [15/5] dalam wawancaranya dengan wartawan ABNA mengatakan, “Al-Qur’an adalah tali Allah, yang diperintahkan kepada umat Islam untuk berpegang teguh padanya, sehingga dengan demikian terjuwud persatuan umat. Penyelenggaraan acara Qur’ani seperti MTQ ini bagi saya adalah cara umat Islam untuk memperat persatuan dan keutuhan.”

Kameran Kamil Jan mengenai alasannya turut mengikuti MTQ yang tengah berlangsung di Tehran ini mengatakan, “Saya pernah ikut sebelumnya yaitu pada MTQ Internasional yang ke-28 dengan mengikuti cabang lomba hafiz Al-Qur’an, dan kali ini saya ikut pada cabang lomba qiraat.”

Dalam penjelasan selanjutnya, ia menyatakan kagum dengan Iran dalam hal menyemarakkan kegiatan Qur’ani. “Iran dalam MTQ yang berlangsung setiap tahunnya sering meraih prestasi yang membanggakan disemua cabang lomba. Dan ini menjadi pemicu bagi kami untuk juga bisa mempersembahkan hal yang serupa bagi negara kami.”

Mengenai keterkaitan antara ajaran Al-Qur’an dengan maraknya kekerasan dan konflik yang terjadi dalam dunia Islam, Kamil Jan mengatakan, “Allah Swt dalam Al-Qur’an menghendaki kepada umat Islam agar berpegang teguh pada tali Allah, «وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ»  dan tali Allah yang dimaksud adalah Al-Qur’an itu sendiri. Sehingga bisa dikatakan berpegang kepada Al-Qur’an adalah solusi bagi persoalan umat Islam yang saat ini cenderung saling menjatuhkan dan berselisih. Kalau memang umat Islam saat ini besar perhatiannya terhadap Al-Qur’an maka semestinya yang terjadi adalah kasih sayang dan jalinan emosional yang erat satu sama lain dengan sesama umat Islam.”

Kamil Jan turut menyampaikan kesungguhannya mendakwahkan ajaran Al-Qur’an. Ia berkata, “Di negara kami, tiap tahun diselenggarakan MTQ tingkat nasional, dan itu mendapat antusias besar dikalangan muda Tajikistan. Saya pribadi mengharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini terus disemarakkan, karena juga telah menjadi syiar Islam, yang dengan itu pesan-pesan dan kecintaan kepada Al-Qur’an bisa sampai kemasyarakat.”

Diakhir wawancara, Kamil Jan berkata, “Stasiun televisi dan radio di Tajikistan juga memiliki program Qur’ani dengan menghadirkan qari-qari nasional. Sayapun sering terlibat dalam program tersebut. Semoga dengan demikian ini merupakan konstribusi saya dalam mengajak generasi muda Tajikistan untuk lebih mencintai Al-Qur’an.”


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Muslim Australia Ubah Nama Demi Pekerjaan
Kekacauan Suriah Karena Assad Menolak Proyek Pompa Gas Turki-Qatar-Eropa
Masyhad Terpilih oleh ISESCO sebagai Ibukota Dunia Islam Tahun 2017
ISISISIS dan Wahabi adalah Duri dalam Tubuh Umat Islam dan Wahabi adalah Duri dalam Tubuh ...
Saudi Lengkapi Pasukannya di Yaman dengan Rudal TOW
Hizbullah Rebut Pos Perbatasan Al Darb dari Tangan Teroris
Dukungan kepada Teroris, Hakikat Utama AS
Putri dari Ulama Marja Taklid Almarhum Ayatullah Zanjani Meninggal Dunia
Suasana Malam ke-23 Ramadhan di Masjid Jamkaran Qom
Rumah Zakat Salurkan 15 Ribu Alquran ke Nusantara

 
user comment