Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

Irak Mampu Berperan Efektif di Isu-isu Regional

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menekankan hal itu dalam pertemuan dengan Fuad Masum, Presiden Irak dan delegasi tingkat tinggi yang menyertainya di Tehran, ibukota Iran, Rabu (13/5).
Irak Mampu Berperan Efektif di Isu-isu Regional

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menekankan hal itu dalam pertemuan dengan Fuad Masum, Presiden Irak dan delegasi tingkat tinggi yang menyertainya di Tehran, ibukota Iran, Rabu (13/5).

Rahbar menilai  Irak sebagai  sebuah negara berpengaruh di antara negara-negara Arab dan Islam.

Ketika menyinggung kondisi menyedihkan di kawasan, Ayatullah Khamenei menegaskan, Irak dengan posisi yang dimilikinya, mampu berperan efektif dalam berbagai isu regional, dan kapasitas ini harus dimanfaatkan lebih maksimal.

Rahbar lebih lanjut menyebut hubungan antara Iran dan Irak sebagai hubungan yang erat dan bersaudara, dan ia menyambut perluasan dan peningkatan hubungan ini.

"Hubungan antara Iran dan Irak sekarang ini belum pernah terjadi sebelumnya jika dibandingkan dengan hubungan di tahun-tahun lalu," tutur Rahbar.

Menurutnya, pembentukan sebuah pemerintahan yang demokratis dan stabilitas Irak merupakan salah satu keunggulan negara ini di antara negara-negara Arab lainnya.

Ayatullah Khamenei menegaskan, para pejabat dan berbagai kelompok Irak harus mempertahankan keunggulan besar ini dan tidak membiarkan sejumlah perselisihan potensial merusak prestasi bersejarah rakyat Irak ini.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran lebih lanjut menyebut rencana musuh-musuh Islam untuk Suriah sangat berhaya.

Mereka, kata Rahbar, sedang berusaha menciptakan instabilitas dan ketidakamanan permanen di Suriah sehingga dengan cara ini, mereka dapat mendestabilisasi seluruh kawasan.

Ayatullah Khamenei menilai pemulihan dan penjagaan stabilitas di Suriah sebagai tujuan yang paling penting.

Menurutnya, kehadiran berbagai kelompok teroris-Takfiri di Suriah sangat menguntungkan rezim Zionis Israel dan semua pihak yang mengejar instabilitas di kawasan.

Di bagian lain statemennya, Rahbar menyinggung situasi menyedihkan di Yaman, dan menuturkan, Arab Saudi telah melakukan kesalahan besar di Yaman, dan tentunya dampak dari kejahatan-kejahatan ini akan menimpa mereka.

Ayatullah Khamenei menekankan bahwa pembunuhan terhadap rakyat tertindas Yaman harus segera dihentikan.

"Kasus-kasus di Yaman menunjukkan bahwa sebuah pemikiran yang tidak bijak dan bodoh di pemerintahan Saudi sedang mengambil keputusan tentang persoalan-persoalan Yaman," jelasnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri pula oleh Presiden Iran Hassan Rouhani, Masum menegaskan, pemerintah dan bangsa Irak tidak akan pernah melupakan bantuan-bantuan Iran ketika negara ini diserang oleh ISIS dan dalam kondisi yang paling sulit.

"ISIS di Irak dan ISIS di Suriah tidak memiliki perbedaan apapun, sebab bahaya ISIS mengancam semua kawasan," katanya.

Presiden Irak lebih lanjut menyebut dialognya dengan mitranya di Iran sebagai berguna, dan ia berharap pembicaraan-pembicaraan yang telah dilakukan akan membuka jalan peningkatan kerjasama kedua negara. (IRIB)

 


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran
Hari Santri, Merayakan Sikap Jalan Tengah
Penulis Karikatur Asal Brasil Kritik PBB yang Bungkam atas Kekejaman ISIS
Pengakuan Mantan Islam Radikal Abdurrahman Ayyub
Ansarullah Hadang Serangan Pasukan Mansour Hadi ke Sanaa
Vonis Mati Sheikh Nimr dan Gelombang Kecaman terhadap Al Saud

 
user comment