Menurut Kantor Berita ABNA, majelis menghidupkan malam di malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Ramadhan dilakukan oleh masyarakat muslim Iran secara semarak di masjid-masjid besar. Diantaranya sebagaimana yang terselenggara di Masjid Imam Kadzhim di Qom Republik Islam Iran. Hadir sebagai pemberi ceramah adalah Ayatullah al Uzhma Nasir Makarim Shirazi.
Tradisi menghidupkan malam di Iran, utamanya pada malam 19, 21 dan 23 terbentuk dari keyakinan mereka bahwa dari ketiga malam itu terdapat malam al Qadr, yang ketika melakukan ibadah di malam itu, pahalanya dilipatgandakan berkali lipat oleh Allah Swt. Dalam majelis tersebut, selain mengungkap keutamaan Malam al-Qadr, Ayatullah Makarim Shirazi juga menapak tilasi perjuangan Imam Ali As dalam mendakwahkan Islam, sampai akhirnya mendapatkan tebasan pedang dari Ibnu Muljam, salah seorang Khawarij pada malam ke 19 Ramadhan yang kemudian menjadi penyebab kesyahidannya.
Berikut suasana majelis menghidup malam pada malam ke 19 Ramadhan di Masjid Imam Kadzhim As di Qom: