Menurut laporan jaringan televisi al-Quds, Sabtu (1/8), Mohammed al-Masri gugur syahid setelah ditembak oleh aparat keamanan Israel di utara distrik Beit Lahia, Gaza.
Sementara itu, puluhan warga Palestina di desa Beit Amr, utara kota al-Khalil di Tepi Barat, juga terluka setelah pasukan rezim Zionis menembaki mereka dengan peluru tajam dan peluru karet.
Di sisi lain, para pemukim distrik Zionis menyerbu berbagai lahan Palestina di selatan Nablus, Tepi Barat dan membakar tanaman di lahan-lahan itu.
Kelompok-kelompok nasional dan Islam Palestina di Jenin mengungkapkan solidaritas dan empati mereka kepada keluarga Ali Saad Dawabsha, balita Palestina yang gugur syahid akibat rumahnya dibakar oleh para pemukim Zionis.
Mereka menyerukan unjuk rasa luas atas kekejian mengerikan Zionis.
Sebelumnya, warga Zionis ekstrim pada Jumat subuh, menyerang desa Duma di dekat Nablus dan membakar rumah-rumah penduduk Palestina.
Menurut keterangan Ghassan Daghlas, seorang pejabat lokal di Duma, Ali Saad gugur syahid karena luka bakar parah di sekujur tubuhnya.
Selain Ali Saad, empat orang lainnya termasuk kakaknya, juga menderita luka bakar serius akibat insiden pembakaran itu, sebagaimana dilansir dari IRIB.