Menurut Kantor Berita ABNA, aksi kekerasan pihak militer Nigeria atas warga muslim Syiah kota Zaria di negara tersebut sabtu (12/12) yang menelan 1000 lebih korban jiwa mendapat kecaman dari Asosiasi Kristiani Nigeria (CAN). Sejumlah pengurus dan anggota dari organisasi Kristen tersebut turut mengucapkan bela sungkawa dengan mendatangi markas Gerakan Islam Nigeria di kota Katsina, rabu (16/12) atas korban jiwa dari penyerangan tersebut.
Ya’qub Yahya Zakzaky, salah seorang pengurus organisasi Gerakan Islam Nigeria dan juga putra ulama besar Syiah Nigeria, Syaikh Ibrahim Zakzaky, berterimakasih atas kunjungan Asosiasi Kristiani Nigeria tersebut dan turut menyatakan penyesalannya telah terjadi tragedi kemanusiaan di Nigeria.
Disebutkan, Syaikh Ibrahim Zakzaky yang ditangkap militer sejak ahad (13/12) sampai sekarang tidak diketahui nasibnya. PBB dan dunia internasional sampai saat ini masih bungkam atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Nigeria.