Komite Tinggi Revolusi Yaman menuntut dibentuknya Komite Pencari Fakta untuk menyelidiki berbagai kejahatan rezim Al Saud terhadap rakyat negara ini.
"Amerika Serikat dan sekutunya bertanggung jawab atas serangan militer terhadap rakyat Yaman dan perumahan penduduk di negara ini," kata Mohammad Ali al-Houthi, Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman, Minggu (31/1/2016).
Menurut kantor berita Saba, al-Houthi menuntut PBB, Parlemen Eropa dan lembaga-lembaga independen untuk membentuk sebuah Komite Pencari Fakta internasional dan netral guna menyelidiki kejahatan Arab saudi di Yaman.
"Semua pihak yang memulai perang barbar dan ilegal di Yaman secara nyata telah melanggar hukum humaniter internasional," imbuhnya.
Para pelaku perang, kata al-Houthi, selalu berusaha menyimpangkan opini publik dan melanjutkan kejahatan anti-kemanusiaannya di Yaman.
Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman lebih lanjut menyinggung serangan udara Arab Saudi dan sekutunya ke berbagai kota besar dan tempat-tempat bersejarah di Yaman.
"Negara-negara ini secara sengaja menarget tempat-tempat perumahan dengan senjata terlarang dan rudal," ujarnya.
Arab Saudi dan sejumlah negara Arab dengan dukungan Amerika Serikat melancarkan agresi militer ke Yaman sejak tanggal 26 Maret 2015.
Serangan tersebut telah merenggut nyawa lebih dari 8.000 orang dan meluluhlantakkan infrastruktur penting negara Arab ini. (IRIB Indonesia/RA)
source : irib
