Indonesian
Monday 6th of May 2024
0
نفر 0

Bedanya Tahmid Orang Awam dan Khawas

Dalam pandangan tasawuf tahmid lebih dalam daripada syukur (tasykur). Syukur masih dikaitkan dengan perhitungan dan penilaian. Ayat yang sering digunakan untuk melegitimasi pandangan seperti ini ialah: “Jika kalian mensyukuri nikmat-Ku maka niscaya Aku akan menambahkan kalian.” Ayat ini banyak dipa
Bedanya Tahmid Orang Awam dan Khawas

Dalam pandangan tasawuf tahmid lebih dalam daripada syukur (tasykur). Syukur masih dikaitkan dengan perhitungan dan penilaian.

Ayat yang sering digunakan untuk melegitimasi pandangan seperti ini ialah: “Jika kalian mensyukuri nikmat-Ku maka niscaya Aku akan menambahkan kalian.”  Ayat ini banyak dipahami orang bahwa jika kita mensyukuri nikmat yang dikaruniakan Allah kepada kita lantas kita syukuri dengan cara mengeluarkan hak-hak orang lain yang dititipkan Allah SWT melalui rezeki itu, maka niscaya Allah SWT akan melipatgandakan harta itu.

Walaupun jika diteliti secara mendalam redaksi yang digunakan ayat itu dhamir-nya merujuk kepada sang pemilik nikmat, bukannya nikmat itu sendiri. Lebih tepat ayat itu dipahami: Jika kalian mensyukuri nikmat-Ku niscaya akan Aku tambahkan (kapasitas) diri kalian.

Meskipun secara nominal nikmat itu berkurang tetapi karena kapasitas diri atau dada kita dilapangkan Allah SWT maka  yang sedikit itu terasa banyak dan lebih berkah.

Tahmid  sudah melewati perhitungan dan angka-angka yang bersifat fisik. Tahmid sudah identik dengan penyerahan diri secara total kepada Allah SWT. Kehadiran nikmat itu sendiri tidak pernah menjadi prioritas dan jarang diminta dalam bentuk al-du’a bi al-lisan.

Mungkin karunia yang bersifat material diperoleh dari Allah SWT melalui al-du’a bi al-hal, Allah SWT yang menilai bahwa hamba-Nya sesungguhnya memerlukan karunia dan nikmat itu. Di sinilah bedanya Antara tahmid orang awam dan tahmid orang khawas. Orang awam selalu berdoa memohon kenikmatan hidup sedangkan tahmid/ orang khawas selalu meminta kedekatan diri dengan Tuhannya.

Nasaruddin Umar
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Pusat


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Inilah Adab-adab Memasuki Bulan Suci Ramadhan
Islam dan Peran Perempuan di Masyarakat: Perspektif Imam Khomaini ra
Tempat Kelahiran Nabi Isa Ibnu Maryam a.s.
Haji Manifestasi Spirit dan Akhlak Ilahi
Apa saja yang menjadi aspek-aspek kemukjizatan al-Qur’an? Dan mengapa Nahj al-Balâgha ...
Doktrin Agama dan Pemberontakan
Muslim Sunni Diperbolehkan Mengikuti Fatwa Mufti Syiah
Dilarang Menunda Tobat, bag II
Injil Barnabas Asli Ditemukan, Vatikan Terancam Bubar
Imam Husain hidup di Hati Pencintanya di Setiap Tempat dan Waktu

 
user comment