Menurut Kantor Berita ABNA, jet tempur Saudi kembali membawa petaka bagi warga sipil Yaman. Dalam serangan terbarunya rabu (11/1) belasan warga sipil Yaman menjadi korban.
Jet tempur Saudi memborbardir sekolah dasar di kota Naham dibagian utara kota Shanaa yang merenggut 2 nyawa murid di sekolah tersebut yang berusia 12 dan 13 tahun dan melukai sekitar 15 orang lainnya. Turut gugur pula kepala sekolah SD tersebut dan dua petugas sekolah serta dua warga yang rumahnya bersebelahan dengan gedung sekolah.
Komisi HAM Internasional atas serangan ke pemukiman penduduk tersebut, menyatakan kecaman kepada Arab Saudi dan menuntut PBB untuk segera bersikap terhadap rezim Arab Saudi.
Agresi Arab Saudi ke Yaman telah berlangsung selama 21 bulan, dan telah menelan korban jiwa lebih dari 11.400 orang. Serangan jet-jet tempur Arab Saudi sengaja menyasar pemukiman penduduk yang merusak banyak infrastruktur penting, seperti sekolah, rumah sakit, jembatan, jalan raya dan rumah-rumah penduduk.
Sampai saat ini, PBB dan lembaga internasional lainnya masih berdiam diri atas kesewenang-wenangan Arab Saudi tersebut.
Komisi HAM Internasional atas serangan ke pemukiman penduduk tersebut, menyatakan kecaman kepada Arab Saudi dan menuntut PBB untuk segera bersikap terhadap rezim Arab Saudi.