Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

PBB Kutuk Aksi Terorisme yang Targetkan Pengungsi Suriah

sabtu (15/4) PBB mengutuk serangan terhadap 5.000 pengungsi yang dievakuasi ke daerah yang dikuasai pemerintah di Suriah pada hari yang sama. "Kami mengutuk serangan hari ini di Rasyidin, barat Aleppo, pada 5000 pengungsi perjalanan dari kota-kota Foah dan Kefraya ke daerah-daerah yang dikuasai pemerintah," kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam sebuah pernyataan.

 

"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga korban insiden tersebut dan berharap mereka yang terluka cepat sembuh," katanya.

 

Evakuasi sedang dilakukan sesuai dengan Perjanjian Empat Kota meliputi Foah, Kefraya, Madaya dan Zabadani, kata Dujarric.

 

"Kami menyerukan kepada pihak untuk menjamin keselamatan dan keamanan orang-orang yang menunggu untuk dievakuasi," katanya, menambahkan bahwa "mereka yang bertanggung jawab atas serangan hari ini harus dibawa ke pengadilan."

 

Setidakny 58 orang tewas (38 diataranya anak-anak) dan 128 lainnya luka-luka dalam ledakan pada Sabtu menargetkan titik pertemuan dari bus yang mengangkut warga pengungsi dari dua kota pro-pemerintah di Suriah utara.

 

Ledakan, yang dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri mengendarai truk kentang jebakan, mengguncang daerah Rasyidin di provinsi Aleppo tersebut.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran
Hari Santri, Merayakan Sikap Jalan Tengah
Penulis Karikatur Asal Brasil Kritik PBB yang Bungkam atas Kekejaman ISIS
Pengakuan Mantan Islam Radikal Abdurrahman Ayyub
Ansarullah Hadang Serangan Pasukan Mansour Hadi ke Sanaa
Vonis Mati Sheikh Nimr dan Gelombang Kecaman terhadap Al Saud

 
user comment