Indonesian
Wednesday 27th of November 2024
0
نفر 0

Doa Ulul Albab

Doa Ulul Albab

Ulul Albab yaitu orang-orang yang ahli berpikir, merenung, berakal dan memiliki pandangan ke depan dan yang tidak melihat tujuan dari penciptaan dan eksistensi hanya sekedar tidur dan makan. Orang-orang seperti ini dalam segala kondisi senantiasa mengingat Allah swt dalam keadaan sibuk maupun istirahat dan menyebut-Nya dengan lisan serta berpikir dalam penciptaan langit dan bumi dan mereka berucap kepada Allah swt demikian:

رَبَّنا ما خَلَقْتَ هذا باطِلاً سُبْحانَكَ فَقِنا عَذابَ النَّارِ

رَبَّنا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَ ما لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصارٍ

رَبَّنا إِنَّنا سَمِعْنا مُنادِياً يُنادِي لِلْإِيمانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنا فَاغْفِرْ لَنا ذُنُوبَنا وَ كَفِّرْ عَنَّا سَيِّئاتِنا وَ تَوَفَّنا مَعَ الْأَبْرارِ

رَبَّنا وَ آتِنا ما وَعَدْتَنا عَلى‌ رُسُلِكَ وَ لا تُخْزِنا يَوْمَ الْقِيامَةِ إِنَّكَ لا تُخْلِفُ الْمِيعادَ.

"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang lalim seorang penolong pun.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu", maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.

Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."[1]

Sebagaimana yang dapat disaksikan bahwa doa ini adalah umum dan tidak dikhususkan untuk seseorang tertentu. Ketika doa ini dibaca dengan sepenuh hati maka keterkabulannya adalah pasti.

[1] QS. Ali ‘Imran (3): 191 – 194.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Mengenang Yesus Sang Juru Selamat
Cassiano: Saat Melihat Kabah, Saya Menangis Sepanjang Menunaikan Shalat
W. Christopher Busch: Hanya Percaya Satu Tuhan
Doa Ulul Albab
Hadis Akhlak Ushul Kafi: Berbohong
Kunci Keberhasilan, Jangan remehkan Hal Kecil
Gagal Jadi Pegulat Profesional, Ismail Chartier Peluk Islam
Wara’ Dan Takwa (2)
Mahasiswa Myanmar: Pilihanku Jatuh ke Syiah, Setelah Banyak Mengkaji
Akal (juga) Hujjah Tuhan

 
user comment