Departemen Haji dan Umrah Arab Saudi melarang jamaah haji dan umrah pergi ke Jabal Nur dan berziarah ke Gua Hira.
Menurut Kantor Berita ABNA, Departemen Haji dan Umrah Arab Saudi melarang jamaah haji dan umrah pergi ke Jabal Nur dan berziarah ke Gua Hira. Seperti dilaporkan MNA, Departemen Haji dan Umrah Arab Saudi Sabtu (21/4) menginstruksikan seluruh travel haji dan umrah untuk melarang para jamaahnya pergi ke Jabal Nur dan menghapus program ziarah ke Gua Hira.
Deputi Departemen Haji dan Umrah Arab Saudi mengklaim, keputusan ini demi menjaga keselamatan jamaah dan mencegah sejumlah pelanggaran hukum syar'i.
Abdulaziz al-Wazan mengklaim, mengingat ketinggian gunung ini, para jemaah yang naik ke atas berpotensi pingsan atau kekurangan oksigen.
Jabal Nur terletak 4 km timur laut kota Mekah dan berada di rute Mina-Arafah. Gunung ini memiliki ketinggia 621 meter di atas permukaan laut. Gua Hira, tempat ibadah dan khalwat Nabi Muhammad Saw terletak di puncak gunung ini. Arab Saudi yang menetapkan Wahabi sebagai ideologinya senantiasa menentang tradisi Islami dan ziarah ke tempat-tempat suci serta bersejarah.
Kota Mekah dan Madinah dikuasai Al Saud pada tahun 1924. Sejak saat itu hingga kini kedua kota bersejarah ini dirusak secara sistematis oleh Wahabi. Mayoritas peninggalan bersejarah awal Islam di kedua kota suci ini rusak.