Indonesian
Monday 6th of May 2024
0
نفر 0

Fatwa Ayatullah Sistani Tentang Menggambar Wajah Para Nabi

Yang menjadi masalah adalah sebagian pemeran peristiwa Asyura muncul dengan wajah blak-blakan. Protes Ayatullah Makarim Syirazi terhadap kepala perfilman Iran juga pernah dimuat sebelum ini.

Berbeda dengan pandangan Ayatullah Makarim Syirazi, Ayatullah Sistani memiliki pendapat lain.

 

Dalam menjawab sebuah istifta yang dikirimkan oleh sebagian media massa menanyakan apakah boleh wajah para nabi dan imam maksum as ditampilkan secara blak-blakan, Ayatullah Sistani menjawab, “Jika kehormatan dan keagungan mereka tetap terpelihara, serta kepribadian suci mereka tidak terlecehkan di kalangan masyarakat, maka hal itu tidak masalah.”

 

Sehubungan dengan pemeran yang memerankan Sayidah Zainab, Abul Fadhl Abbas, atau para aktor Asyura yang lain, Ayatullah Sistani menekankan, “Jika hal ini tidak mengandung pelecehan atau keharaman yang lain, maka hal tersebut dibolehkan.”

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Pasal II - Hukum-hukum Air
Mengapa pada surah al-Baqarah disebutkan, “Dzalika al-kitab” dan tidak disebutkan ...
Tafsir Al-Quran, Surat Al-Isra Ayat 1-2
13 Pertanyaan Sahabat yang direkam dalam Al-Qur’an
Apakah Sunnah dapat menasakh al-Qur’an?
Sampai Kapan Kita Berdiam Diri Melihat Kebiadaban ISIS Merajalela?
DIALOG ANTARA MUSLIM DAN KRISTIAN [4]
Membaca Salafi, Wahabi dan Khawarij
Nikah Mut’ah Antara Hukum Islam dan Fitnah Wahhabi
Motivasi Kebangkitan Imam Husain as di Karbala

 
user comment