Mengapa surah al-Fâtiha dijadikan sebagai pembuka kitab al-Qur’an sementara ia bukan surah pertama yang diturunkan?
Jawaban Global
Standar dalam merunut dan mensistematisasikan surah-surah tidak berdasarkan pada sismatika pewahyuan dan penurunannya, sehingga mengemuka kritikan (pertanyaan) seperti ini, melainkan ayat-ayat al-Qur’an dan surah-surah turun berasaskan pelbagai peristiwa dan kejadian. Adapun runutan dan sistematikanya yang seperti kita lihat sekarang ini disusun dan ditata sendiri oleh Rasulullah Saw. Dan karena surah Hamd (nama lain dari surah al-Fâtiha) ditempatkan sebagai permulaan al-Qur’an maka dari itu ia disebut sebagai Fâtihat al-Kitâb (pembuka al-Qur’an). [IQuest]
Untuk keterangan lebih jauh silahkan Anda telaah beberapa indeks berikut ini:
Falsafah Penamaan Surah Hamd sebagai Sab’u al- Matsâni (Tujuh yang Diulang), 1910 (Site: 3298)
Pengumpulan al-Qur’an (Site: 314)
Pengumpulan al-Qur’an oleh Rasulullah Saw, 1625 (Site: 1632)
Pengumpulan al-Qur’an, (Site: 5375)
Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.