Indonesian
Thursday 19th of September 2024
0
نفر 0

Phobia Syiah, Rezim Saudi Larang di Masjid Syiah Dikumandangkan Azan

Menurut Kantor Berita ABNA, intimidasi Rezim Arab Saudi terhadap warganya yang bermazhab Syiah terus berlanjut. Selain menangkapi dan menyiksa aktivis-aktivis Syiah yang melakukan aksi damai menuntut persamaan hak dan reformasi, baru-baru ini rezim represif Saudi mengeluarkan
Phobia Syiah, Rezim Saudi Larang di Masjid Syiah Dikumandangkan Azan

Menurut Kantor Berita ABNA, intimidasi Rezim Arab Saudi terhadap warganya yang bermazhab Syiah terus berlanjut. Selain menangkapi dan menyiksa aktivis-aktivis Syiah yang melakukan aksi damai menuntut persamaan hak dan reformasi, baru-baru ini rezim represif Saudi mengeluarkan aturan pelarangan azan untuk masjid-masjid Syiah di provinsi al Ahsa bagian timur dari negara kerajaan tersebut.

Disebutkan aturan pelarangan azan tersebut berlaku sejak rabu (31/3) dan bagi masjid yang melanggarnya akan ditutup dan dilarang pengoperasiannya. Selain itu juga ditetapkan larangan untuk menyampaikan ceramah di masjid-masjid Syiah kecuali khutbah Jum’at, itupun waktu untuk ceramah sangat dibatasi, tidak bisa lewat dari pukul. 12.30.

Intimidasi rezim Saudi tidak hanya dengan mengeluarkan kebijakan anti Syiah namun juga melakukan teror dan ancaman kepada tokoh dan ulama-ulama Syiah termasuk kepada Ayatullah Husain ar Radhi, Imam Jumat provinsi al Ahsa. Berkali-kali mendapat teror dan intimidasi dari pihak pemerintah kota setempat termasuk dari pihak kepolisian.

Kebijakan anti Syiah Arab Saudi dilakukan karena kekhawatiran rezim akan kebangkitan rakyat yang akan melengserkan kekuasaan depostik kerajaan keluarga Su’ud. Tahun 2011 adalah tahun kebangkitan rakyat menggulingkan rezim-rezim yang otoriter yang terjadi hampir bersamaan disejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Arab Saudi termasuk diantara negara yang terkena gelombang the Arab Spring dengan merebaknya sejumlah aksi unjuk rasa menentang rezim Arab Saudi dan menuntut terjadinya reformasi di negara kerajaan tersebut.

Aksi damai pengunjuk rasa khususnya yang terjadi di kawasan mayoritas berpenduduk Syiah mendapat jawaban dari rezim berupa penyerbuan, penangkapan, penyiksaan dan hukuman mati. Lembaga pembela hak-hak asasi manusia menyebutkan, Arab Saudi adalah negara dengan pelanggaran HAM terbesar dan terbanyak di dunia.


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Arti Sifat Rabb, Malik dan Illah
Dibelahnya Dada Rasulullah saw: Fakta atau Fiksi
Pengaruh Iman Kepada Hari Akhir bagi Akhlak Manusia
Apa saja tingkatan yakin dan apa tolak ukurnya bagi seorang manusia.
Sifat-sifat Tuhan
Apa yang menjadi sebab Rasulullah Saw mati diracun?
Nabi Daud: Ya Allah, Tunjukkan Kawanku di Surga
apakah mereka yang pernah melakukan satu kesalahan dapat ber amar makruf nahi mungkar ...
Keutamaan Maryam yang Menakjubkan
Ketika Para Saksi Memberikan Kesaksiannya

 
user comment