![Nikmat dan Tanggung Jawab Manusia Nikmat dan Tanggung Jawab Manusia](https://erfan.ir/system/assets/imgArticle/2012/11/44732_55085_df.jpg)
Sumber :
Buku : taubat dalam naungan kasih sayang
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللهُ حَلالاً طَيِّباً وَ اشْكُرُوا نِعْمَةَ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. (QS. 16:114)”
Allah Swt melalui kasih sayang, rahmat dan inayah-Nya telah memberikan kepada manusia kapasitas untuk menerima nikmat yang tiada tara, dimana tak satu pun makhluk-Nya di alam semesta ini yang memiliki kapasitas tersebut, termasuk malaikat.
Apabila manusia dapat memanfaatkan nikmat tersebut sesuai dengan perintah dan anjuran-Nya, maka jiwa dan raga manusia akan berkembang serta ia akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Al-Quran menyoroti dua belas hal penting berkenaan dengan perkara nikmat :
1. Luas dan berlimpahnya nikmat
2. Jalan menggapai nikmat
3. Perhatian kepada nikmat
4. Mensyukuri nikmat
5. Menghindari rasa tidak berterima kasih atas nikmat
6. Nikmat tak terhingga
7. Orang-orang yang menghargai nikmat
8. Keburukan dari penyalahgunaan nikmat
9. Bakhil atas nikmat
10. Penyebab hilangnya nikmat
11. Penyempurnaan nikmat
12. Pahala menggunakan nikmat dengan baik
Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.