Sumber :
Buku : taubat dalam naungan kasih sayang
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
Para Nabi dan Imam Maksum as, menggunakan seluruh nikmat dan karunia Ilahi di jalan yang benar, baik nikmat materi maupun maknawi. Hal ini merupakan bentuk dari rasa syukur mereka atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah Swt berikan kepadanya. Oleh karena itu, mereka menjadi sangat dekat dengan Allah Swt dan meraih posisi (maqam) yang sangat tinggi di sisi Allah Swt, dimana akal manusia tak mampu memahami posisi tinggi tersebut. Allah Swt, dalam alquran majid mengatakan bahwa orang-orang yang mematuhi Allah dan RasulNya dalam segala urusan hidupnya, maka Allah Swt akan mengumpulkan mereka bersama orang-orang yang diberi nikmat tersebut (para nabi dan Imam Maksum).
Dan barangsiapa yang menaati Allah dan rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, pada shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. Al-Nisaa : 69)
Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.