Sumber :
Buku : taubat dalam naungan kasih sayang
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
Ali bin Husain (Imam Ali Zainal Abidin) as berkata,
إنَّ الْمَعْرِفَهَ، وَكَمالَ دینِ الْمُسْلِمِ تَرْكُهُ الْكَلامَ فیما لایُغْنیهِ، وَقِلَّهُ ریائِهِ، وَحِلْمُهُ، وَصَبْرُهُ، وَحُسْنُ خُلْقِهِ
“Ilmu dan kesempurnaan agama seorang muslim adalah hal-hal berikut : menghindari pembicaraan yang tidak bermanfaat, menghindari pertengkaran, bersabar, dab berbaik hati.”
Imam Muhammad Baqir as berkata,
عَنِ البَاقِرِ (عليه السلام) : مَنْ صَدَقَ لِسَانُهُ زَكى عَمَلُهُ وَمَنْ حَسُنَتْ نِيَّتُهُ زِيدَ فِى رِزْقِهِ وَمَنْ حَسُنَ بِرُّهُ بِاَهْلِهِ زِيدَ فِى عُمْرِهِ
“Apabila seseorang berkata jujur, maka perbuatannya pastilah bersih, apabila seseorang memiliki niat yang baik, maka rezekinya akan bertambah, dan apabila seseorang berbuat baik kepada keluarganya, maka dia akan panjang umur.”
Abu Abdillah (Imam Jakfar Shadiq) as berkata,
، اَعْبَدُ النَّاسِ مَن اَقَامَ الفَرَائِضَ ، اَزْهَدُ النَّاسِ مَن تَرَكَ الحَرَام اَشَدُّ النَّاسِ اجْتِهَاداً مَنْ تَرَکَ الذُّنُوبَ
“seorang Abid (ahli ibadah) terbaik adalah dia yang menunaikan kewajiban. Orang yang paling zuhud adalah dia yang menghindari hal-hal yang diharamkan. Orang yang paling pandai ialah dia yang menahan diri dari perbuatan dosa.”
Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.
