Menurut Kantor Berita ABNA, stasiun berita Al Miyadin satu jam pasca terjadinya ledakan bom mobil di kota Tikrit Irak senin (20/5) segera memberitakan 14 orang peziarah berkewarganegaraan Iran tewas dalam peristiwa tersebut. Diberitakan pula, 8 orang lainnya yang juga peziarah berasal dari Iran turut terluka akibat ledakan bom tersebut.
Disebutkan mobil bus yang mengangkut puluhan peziarah Iran menjadi target utama kelompok teroris dalam aksi peledakan tersebut. Namun Mas'ud Ikhwan, direktur Departeman Haji dan Ziarah Iran dalam wawancaranya dengan radio Ma'arif dalam program siaran kabar terkini Dunia Islam mengatakan bahwa pemberitaan oleh stasiun berita Al Miyadin tersebut tidak benar. Menurutnya Al Miyadin salah dalam memberikan informasi, peledakan yang diberitakan stasiun berita Irak tersebut adalah peristiwa yang terjadi di Samara yang menewaskan 4 peziarah Iran belasan orang lainnya luka-luka.
Mas'ud Ikhwan berkata, "Ledakan di kota Samara merenggut nyawa 4 peziarah Iran dan nama-nama mereka yang menjadi korban belum dirilis secara resmi. Dan secara keseluruhan korban luka-luka sampai saat ini mencapai 17 orang, dua orang diantaranya masih dirawat intensif di rumah sakit."
Ikhwan melanjutkan, "Korban jiwa keseluruhan adalah 6 orang, 4 berasal dari Iran, 2 lainnya warga setempat. Peristiwa tersebut juga diliput dan diberitakan oleh media-media asing."
source : www.abna.ir