“Untuk pertama kali saya berkunjung ke tempat yang menakjubkan makam Amirul Mukminin ini. Begitu masuk, saya memiliki sebuah perasaan yang ajaib. Atmosfir spiritual dan keindahan tempat ini membuat saya takjub. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang bertanggung jawab atas tempat ini dan juga kepada seluruh rakyat Iraq,” ujar Stephanie Duhaime.
Stephanie Duhaime sangat takjub dengan sambutan para penanggung jawab makam suci yang tidak membeda-bedakan antara etnis dan kaum. Selama berada di makam suci ini, ia tidak merasakan adanya diskriminasi itu.
Setelah mengunjungi museum-museum tempat penyimpanan barang-barang bersejarah, Stephanie Duhaime menyatakan bahwa negaranya akan memanfaatkan dengan baik setiap kesempatan hubungan dengan Iraq, khususnya di bidang turis dan kunjungan ziarah.
Muslimin Kanada yang sementara ini memiliki 100 ribu warga Iraq melakukan kunjungan dan ziarah setiap tahun. Untuk itu, demi mempermudah urusan mereka, Stephanie Duhaime yang mewakili Kedubes Kanada dan pemerintah Iraq telah melakukan perundingan berharga supaya jumlah para peziarah Kanada semakin naik.
source : Shabestan