Indonesian
Friday 29th of November 2024
0
نفر 0

Menjaga Persatuan Untuk Melawan Takfiri/ Dimulainya Pertemuan Dewan Pendiri Persatuan Para Ulama Muqawamah di Beirut

Menjaga Persatuan Untuk Melawan Takfiri/ Dimulainya Pertemuan Dewan Pendiri Persatuan Para Ulama Muqawamah di Beirut

Sekjen Majma' Jahani Taqrib Mazahib Islam (Forum kedekatan Dunia Islam) Senin (20/10/2014) dalam pertemuannya dengan Ketua Parlemen Lebanon menegaskan akan menjaga persatuan untuk melawan takfiri dan intrik di kawasan.

"Ayatullah Syaikh Muhsin Araki dalam pertemuannya dengan Nabih Berri mengulas tentang kondisi global sekitar kawasan dan dunia, khususnya upaya-upaya penyebaran konflik sektarian dan mazhab serta masalah-masalah penting bagi dunia Islam," demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari jaringan satelit al-Manar.
Dia setelah pertemuan yang telah diselenggarakan dengan dihadiri Muhammad Fathali, Duta Republik Islam Iran di Lebanon ini, mengatakan, "Dalam pertemuan ini ditegaskan mengenai urgensitas upaya lanjut di jalan menuju persatuan dan konfrontasi terhadap makar takfiri dan para pembawa fitnah di kawasan."
Demikian juga, Ayatullah Araki dengan menegaskan urgensitas pemaduan upaya-upaya untuk konfrontasi terhadap musuh Zionis sebagai musuh utama kawasan dan juga kekuatan-kekuatan Imperialisme yang mengayomi rezim ini menegaskan, "Tidak diragukan lagi makar-makar yang kita saksikan dan kelompok-kelompok pemitnah di kawasan yang menjalankan peran kotor dalam menciptakan konflik di kalangan umat Islam merupakan dukungan Zionis dan Imperialis."
"Dalam pertemuan dengan Nabih Berri kami memaparkan rencana persatuan para ulama Muqawamah kepadanya dan Berri pun menyambutnya," jelasnya.

 

Pertemuan Ayatullah Araki dengan Ayatullah Qublan
Dalam hal ini pula, Senin lalu, Syaikh Abdul Amir Qublan, Wakil Ketua Dewan Tinggi Islam Syiah Lebanon bertemu dengan Ayatullah Muhsin Araki di Beirut dan melakukan perbincangan. Pertemuan ini dilaksanakan dengan dihadiri duta negara Iran di Lebanon.
Setelah pertemuan ini, Ayatullah Araki sesaat melakukan wawancara dengan para wartawan dan mengatakan, "Dalam pertemuan ini kami memaparkan dan mengkaji masalah-masalah dunia Islam dan rencana persatuan para ulama muqawamah, yang mendapat sambutan dari Ayatullah Qublan dan dia menyebutnya sebagai hal yang urgen."
Sekjen Majma' Jahani Taqrib Mazahib Islam menegaskan, persatuan para ulama muqawamah akan menjadi peran besar dalam persatuan kaum muslimin dan melawan musuh Zionis yang telah mengancam semua kawasan dan bangsa-bangsanya.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan ini kami sepakat akan keurgensian secara langsung perlawanan Islam dalam menghadapi musuh Zionis dan mencegah tindakan memecah belah dan menghasut dalam dunia Islam.

 

Qublan: Masyarakat Dunia Menghentikan Hukum Eksekusi Syaikh Nimr
Ayatullah Araki mengatakan, "Syaikh Qublan menegaskan bahwa masyarakat dunia harus mengecam tindakan Arab Saudi dalam mengeluarkan hukum eksekusi untuk Ayatullah Syaikh Nimr, Baqir al-Nimr, rohaniawan Arab Saudi dan harus menghentikanya; karena akan mengakibatkan kobaran api intrik besar di kawasan."
Sekjen Majma' Jahani Taqrib Mazahib Islami dengan statemen bahwa Syaikh Qublan sepakat dengan saya, menambahkan, saya meminta para petinggi Arab Saudi untuk mengambil sebuah kebijakan pada saat ini supaya menghapus hukum eksekusi Syaikh Nimr; karena dikawatirkan pelaksanaan hukum ini akan menyebabkan kerugian-kerugian yang tak tergantikan dan ada dampak-dampak negatif untuk Arab Saudi.
"Tidak diragukan lagi bahwa semua bangsa di kawasan dan para ulama muslim mengecam hukuman ini, karena tidak bersandar pada asas dan pokok serta sanad Islam dan Syaikh al-Nimr sama sekali tidak melakukan kesalahan," ungkapnya.
Ayatullah Araki dengan statemen bahwa Syaikh Nimr merupakan ulama terkemuka dalam ranah amar ma'ruf dan nahi munkar, mengatakan, "Saya meminta kepada para petinggi Arab Saudi supaya menghentikan hukum eksekusi Syaikh Nimr; karena tidak diragukan lagi pelaksanaannya akan menyebabkan intrik."

 

Pertemuan Sekjen Majma' Jahani Taqrib Mazahib Islam dengan Mufti Lebanon
Sekjen Majma' Jahani Taqrib Mazahib Islam dalam pertemuannya dengan Syaikh Abdul Latif Daryan, Mufti Lebanon, Senin lalu, juga mengkaji tentang kondisi global kawasan dan memberikan selamat kepada Daryan atas terpilihannya beliau dalam jabatan ini.
Termasuk masalah-masalah yang dikaji dalam pertemuan ini adalah penegasan urgensitas menjaga persatuan umat Islam dan konfrontasi dengan konflik-konflik yang telah memisahkan umat Islam dan para pengikut agama.

Menjaga-Persatuan-Untuk-Melawan-Takfiri-Dimulainya-Pertemuan-Dewan-Pendiri-Persatuan-Para-Ulama-Muqawamah-di-Beirut

Dimulainya Pertemuan Dewan Pendiri Persatuan Para Ulama Muqawamah di Beirut
Pertemuan dewan pendiri persatuan para ulama perlawanan dimulai di Beirut, Selasa (21/10/2014), dengan pimpinan Ayatullah Muhsin Araki.
Para ulama, para mufti, dan para tokoh-tokoh mazhab dari negara-negara Republik Islam Iran, Lebanon, Suriah, Irak, Turki, Sinegal, Malaysia, Mesir, dan Tunisia hadir dalam pertemuan satu hari ini.

Menjaga-Persatuan-Untuk-Melawan-Takfiri-Dimulainya-Pertemuan-Dewan-Pendiri-Persatuan-Para-Ulama-Muqawamah-di-Beirut
Dewan pendiri, pada pertemuan pembukaan, menyelenggarakan dua rapat kerja dan rapat penutupan dan setelah pembahasan dan perbincangan mengenai kondisi dunia Islam, mereka mengakhiri kinerjanya dengan mengeluarkan sebuah statemen tentang cara-cara membela muqawamah Palestina dan Lebanon.
Perlu diingat, Ayatullah Araki Selasa lalu memasuki Beirut, ibu kota Lebanon sebagai ketua bagian dewan untuk berpartisipasi dalam pertemuan dewan pendiri persatuan para ulama muqawamah.

 


source : www.iqna.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Kantor Rahbar: Kamis Diperkirakan Awal Ramadhan di Iran
Jam Malam Diberlakukan dan Ribuan Pasukan Dikerahkan ke Baltimore
Bidang Penelitian Musabaqoh Para Mahasiswa; Sebuah Langkah untuk Memahami Konsep-konsep ...
Suasana Haram Sayidah Maksumah sa di Kota Qom Iran
ISIS, Pelaku Pengeboman Acara Asyura di Bangladesh
Menangi Pilpres, Donal Trump jadi Presiden AS ke-45
Warga California AS Kecam Donald Trump dan Menuntutnya Mundur
Berbagi Pengalaman dalam Mengelola Keberagaman Indonesia, KBRI Vatikan Gelar Interfaith ...
Kepenatan dan Kelelahan yang Disukai Allah Swt dan Rasul-Nya
Perspektif Rahbar: Permusuhan AS Anti-Iran Tetap Berlanjut

 
user comment