Indonesian
Saturday 20th of July 2024
0
نفر 0

Konferensi Internasional Tolak Paham Takfirisme di Iran Rencana Hadirkan Ulama Indonesia

Konferensi Internasional Tolak Paham Takfirisme di Iran Rencana Hadirkan Ulama Indonesia

Menurut Kantor Berita ABNA, Konferensi Internasional Bahaya Fenomena Takfirisme untuk Dunia Islam, Kaum Muslimin dan Dunia Kemanusiaan dan Solusinya akan terselenggara di kota Qom, pada 23-24 November 2014 mendatang. Dalam konferensi tersebut dianggedakan dua ulama marja taklid akan hadir, Ayatullah al-Uzhma Nashir Makarim Shirazi sebagai ketua penyelenggara konferensi dan Ayatullah al-Uzhma Ja'far Subhani. Konferensi ini akan dihadiri oleh sejumlah ulama Ahlus Sunnah dari berbagai Negara muslim.

Dalam pernyataannya menyambut akan diselenggarakannya konferensi internasional tersebut, Ayatullah Makarim Shirazi mengatakan, "Insya Allah, terselenggaranya konferensi internasional ini menunjukkan peran Iran dan muslim Syiah dalam turut menyumbang solusi untuk menemukan jalan keluar atas fitnah besar yang sedang dihadapi dunia Islam dengan keberadaan ISIS dengan ideologi takfirismenya."

Selaku penjanggungjawab penyelenggara konferensi, Ayatullah Makarim Shirazi menekankan kepada pihak keamanan agar serius menjaga keamanan demi terselenggaranya acara besar tersebut, mengingat para tamu yang direncanakan hadir adalah ulama-ulama besar Ahlus Sunnah dari beberapa Negara muslim. "Universitas Al-Azhar Mesir memandang peran Iran dan ulama Syiah penting dalam hal ini, karenanya kesuksesan berlangsungnya acara ini sangat diharapkan. Setelah konferensi ini, ulama-ulama Mesir juga akan merencanakan kegiatan serupa, sebagai deklarasi penolakan paham takfirisme berkembang di dunia Islam." Ucapnya.

"Kita tidak bisa tinggal diam melihat fenomena berkembangnya paham takfirisme dan ideologi kekerasan yang diusung ISIS dan Al-Qaedah di tengah-tengah masyarakat muslim. Apa yang mereka lakukan tidak mewakili Islam sama sekali, malah justru memberi keuntungan kepada musuh-musuh Islam. Karenanya kegiatan-kegiatan seperti ini yang berskala internasional dengan mempertemukan ulama-ulama Sunni dan Syiah harus terus digalakkan, agar melalui kegiatan ini kita bisa menemukan solusi dan jalan keluar untuk kita laksanakan bersama." Tambahnya.

Disebutkan, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr A Qadir Gassing, Dekan Fak. Ushuluddin UIN Alauddin Prof Dr Arifuddin Ahmad dan Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Prof. Dr. Hamka Haq diantara delegasi ulama Indonesia yang dijadwalkan hadir dalam konferensi internasional yang akan berlangsung selama dua hari di kota Qom Republik Islam Iran tersebut.

 


source : www.abna.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Hadis Larangan Penyerupaan dan Penisbatan kepada Allah dari Imam Ridha as
Peristiwa-peristiwa yang terjadi sepeninggal Rasulullah saw
Yenni Wahid Ajak Kaum Perempuan Indonesia Terus Kampanyekan Perdamaian
Apakah Sunnah dapat menasakh al-Qur’an?
Dosa-dosa Besar dan Dosa-dosa Kecil (3)
Imam Husein as Menurut Riwayat Ibnu ‘Asâkir[1]
Wewangian Imam Zaman as
Nikmat Tak Terhingga. bag 1
Fatwa-Fatwa Ulama Syiah Mengenai Tradisi Melukai Diri di Hari Asyura
Siapa yang Mengebom RS Al Quds, Aleppo?

 
user comment