Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

Gerakan Takfiri akan Mati Sendiri dengan Kebekuan Pemikirannya

Gerakan Takfiri akan Mati Sendiri dengan Kebekuan Pemikirannya

Menurut Kantor Berita ABNA, Syaikh Sayid Idris Hani berkata, "Salah satu alat yang ampuh untuk memerangi Takfiri adalah memikirkan kembali bagaimana para Salafush Shalih dalam memerangi mereka." Demikian disampaikan ulama Sunni asal Maroko dalam Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang berlangsung di kota Qom, Republik Islam Iran selama dua hari ahad-senin [23-24/11]. Konferensi ini dihadiri setidaknya 350 ulama Sunni-Syiah dari 80 negara.

"Kita bisa lihat misalnya, bagaimana Sayyidina Ali tidak segan-segan mengangkat senjata dalam memerangi fitnah di masa kekhalifaannya. Ini menunjukkan bahwa Sayyidina Ali benar-benar mengenali musuh." Tambahnya.

"Gerakan takfiri tidak akan hidup lama. Ini disebabkan gerakan ini berjalan diatas kekerasan dan pemikiran yang kolot dan tidak berkembang. Bagaimana mungkin mengklaim sebagai representasi umat Islam namun justru bertindak bengis dan tidak berprikemanusiaan? Apa yang mereka lakukan hanya merusak citra Islam bukan sedang berjuang untuk menegakkan Islam." Jelasnya lagi.

Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang diprakarsai Ayatullah Makarim Shirazi dan diamini oleh banyak ulama dari lintas mazhab ini dihadiri setidaknya 350 ulama Sunni-Syiah dari 80 negara.

 


source : www.abna.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Warga California AS Kecam Donald Trump dan Menuntutnya Mundur
Berbagi Pengalaman dalam Mengelola Keberagaman Indonesia, KBRI Vatikan Gelar Interfaith ...
Kepenatan dan Kelelahan yang Disukai Allah Swt dan Rasul-Nya
Perspektif Rahbar: Permusuhan AS Anti-Iran Tetap Berlanjut
Dalam Al Qur’an, Islam itu Satu Tidak Ada Islam Nusantara
Suasana Aksi Demonstrasi Hari al Quds di Suriah
Persiapan Pelayanan Haji 2017 Menunjukkan Perbaikan Signifikan
Satu Tersangka Pelaku Teror di Charlie Hebdo Menyerahkan Diri
Ansarullah: Rakyat Yaman tak Hiraukan Konferensi Riyadh
Sindikat Narkoba Iran Terbanyak di Indonesia?

 
user comment