Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Ahmad Jannati, Khatib Jumat Tehran, menjelang peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran ke-38 dan tibanya Pekan Fajr mengatakan, "Rakyat Iran, dengan hadir di berbagai arena revolusi khususnya partisipasi mereka di acara-acara Pekan Fajr, menjaga dan melindungi Revolusi Islam dari konspirasi musuh."
Khatib Jumat Tehran menambahkan, "Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran, dengan menumbangkan pemerintahan Syah Pahlevi, berhasil mendirikan pemerintahan Islam dan demokratis di Iran."
Ayatullah Jannati juga menekankan keseriusan dalam masalah ekonomi perlawanan oleh rakyat dan pemerintah Iran. "Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menganggap perlawanan ekonomi sebagai jalan untuk mengalahkan sanksi dan mematahkan tekanan-tekanan," ungkapnya.
Khatib Jumat Tehran menegaskan pemanfaatan kekayaan dan potensi dalam negeri para pemuda Iran dalam memerangi dan menggagalkan sanksi-sanksi sepihak Barat. "Kita tidak boleh berharap pada Barat, pasalnya mereka tidak bekerja untuk kepentingan rakyat Iran," ujarnya.
Di bagian lain khutbahnya, Ayatullah Jannati menganggap pesan Rahbar untuk para pemuda Eropa dan Amerika Utara agar mengenal Islam secara mendalam, adalah sebuah langkah bernilai dan bersejarah. Ia menuturkan, "Pengaruh pesan ini akan segera tampak."
Ayatullah Jannati menambahkan, "Barat dan Amerika Serikat ketakutan akan kecenderungan masyarakat dunia terhadap Islam. Karenanya mereka sedang berusaha melancarkan konspirasi atas Islam."
Khatib Jumat Tehran juga menyinggung soal operasi militer Hizbullah, Lebanon terhadap konvoi pasukan rezim Zionis Israel di wilayah pendudukan, Selatan Lebanon. Ia menjelaskan, "Pasukan Hizbullah, selain telah menuntut balas atas darah para syuhada perlawanan, juga membuktikan bahwa mereka tidak akan pernah diam menghadapi serangan-serangan Israel." (IRIB)
source : www.abna.ir