Ulama-ulama Muslim Yaman menilai perlawanan terhadap pasukan agresor dan tentara bayaran Arab Saudi di negara ini sebagai kewajiban agama.
Seperti dilaporkan Alalam, para ulama Yaman mengecam keras serangan militer Arab Saudi ke negara mereka dan menegaskan pentingnya seruan kepada rakyat Yaman untuk melawan para agresor dan tentara bayaran rezim Al Saud.
Penegasan tersebut disampaikan para ulama Yaman dalam pertemuan yang dihadiri oleh para khatib dan pemimpin agama di Provinsi al-Hudaydah, Minggu (8/11/2015).
Mereka juga menyinggung kondisi sulit di Yaman yang disebabkan oleh serangan keji koalisi Arab pimpinan Arab Saudi.
Para ulama Yaman mengungkapkan penyesalan atas langkah sejumlah pihak di dalam negeri yang bergabung dengan asing dan berusaha untuk merusak negara.
Sejak 26 Maret 2015, Arab Saudi dan sekutunya menggelar agresi militer ke Yaman. Serangan yang didukung Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel ini telah merenggut nyawa sedikitnya 7.000 warga Yaman dan melukai belasan ribu lainnya.
Agresi militer tersebut juga telah meluluhlantakkan infrastruktur vital Yaman seperti rumah sakit, sekolah, pelabuhan, pabrik, bandara, pasar, jembatan dan fasilitas penting lainnya. (IRIB Indonesia/RA)
source : irib