“Imam Hasan as termasuk paling abid, takwa dan manusia terbaik. Beliau berkali-kali melaksanakan ibadah haji dengan berjalan kaki, bahkan terkadang tanpa alas kaki dari Madinah ke Mekah.
Setiap kali mengingat kematian, beliau langsung menangis. Berkali-kali beliau menangis setiap kali mengingat Hari Kiamat dan saat akan melewati jembatan Shirat al-Mustaqim, bahkan sedemikian sedihnya, sehingga beliau jatuh pingsan.
Ketika hendak melaksanakan salat, setiap anggota badannya gemetar.
Saat membaca al-Quran dan sampai pada kalimat ‘Yaa Ayyuhal Ladziina Aamanuu... Wahai orang-orang yang beriman,’ beliau mengucapkan, ‘Labbaika, Allahumma Labbaika.’
Imam Hasan senantisa mengingat Allah dalam setiap kesempatan. Selain itu beliau kalau berbicara sangat lugas dan menarik perhatian orang lain. Ketika berpidato, setiap orang yang mendengarnya pasti tertarik dengan pembicaraannya.” (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
source : abna