Indonesian
Thursday 18th of July 2024
0
نفر 0

Pemusnahan Total Senjata Nuklir di Dunia, Prioritas GNB

Utusan Iran di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, pemusnahan total seluruh senjata nuklir di dunia adalah prioritas pertama negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB).
Pemusnahan Total Senjata Nuklir di Dunia, Prioritas GNB


Utusan Iran di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, pemusnahan total seluruh senjata nuklir di dunia adalah prioritas pertama negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB).


 
 
 
 
IRNA (2/5) melaporkan, Reza Najafi, Utusan Iran di IAEA, Jumat (1/5) dalam konferensi review konvensi pelarangan produksi dan perluasan senjata nuklir NPT di New York, mewakili 120 negara anggota GNB, menekankan urgensi perlucutan senjata nuklir sebagai salah satu tema penting GNB.  
 
 
 
Najafi juga membacakan statemen negara-negara anggota GNB dan mengatakan, “Konvensi NPT tidak semata-mata mengurusi pelarangan perluasan senjata nuklir saja, tapi negara-negara nuklir secara tegas berkomitmen melakukan langkah-langkah perlucutan dan pemusnahan total senjata-senjata ini.”
 
 
 
Pendapat konsultatif Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) juga menyatakan bahwa penggunaan senjata nuklir bertentangan dengan hukum humaniter internasional. Penggunaan senjata semacam ini termasuk kejahatan anti-kemanusiaan dan satu-satunya jalan untuk mencegah penggunaannya adalah pemusnahan total senjata-senjata tersebut.  
 
 
 
Negara-negara anggota GNB menyampaikan kekhawatiran mendalamnya terkait doktrin pertahanan negara-negara nuklir dan NATO yang berlandaskan pada penggunaan senjata atom.
 
 
 
Dalam pernyataan GNB dijelaskan, sejak dimulainya perundingan soal masalah ini di konferensi perlucutan senjata dan penandatanganan konvensi internasional komprehensif pemusnahan senjata nuklir, organisasi itu mendukung kelanjutan proses tersebut.
 
 
 
Republik Islam Iran mewakili negara-negara anggota GNB menyampaikan 20 usulan yang jelas terkait perlucutan senjata dan pemusnahan total senjata-senjata nuklir. Tehran mendesak agar usulan-usulan itu dimasukkan ke dalam laporan akhir konferensi peninjauan ulang NPT.
 
 
 
Konferensi review perjanjian pelarangan produksi dan perluasan senjata nuklir, NPT digelar 27 April-22 Mei 2015. Konferensi ini dilakukan setiap lima tahun sekali dan di dalamnya dibahas mekanisme pelaksanaan isi perjanjian dan pengesahan-pengesahannya. (IRIB Indonesia/HS)
 
 


source : irib.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan
Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS yang Tertangkap Tentara Irak
Hasyim Muzadi : Santri Mesti dibekali Kemampuan Tahlilul Masa’il
Sejak Putin jadi Presiden, Dibangun 7500 Masjid di Seluruh Wilayah Rusia
Riwayat Qarati: Sayid Ini Lagi, Belum Mengerjakan Shalatnya!
PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran

 
user comment