Pakar politik Amerika Serikat mengatakan, ketidakadilan sosial dan ekonomi menjadi akar utama demonstrasi-demonstrasi di negara itu.
Myles Hoenig, pakar politik dari Maryland, Amerika, Jumat (1/5) dalam wawancaranya dengan Press TV menyoroti semakin meluasnya aksi kekerasan di kota Baltimore.
Ia menuturkan, “Ketidakadilan di Amerika adalah sebab utama instabilitas dan demonstrasi-demonstrasi. Dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan keliru pemerintah Amerika, dapat dipastikan demonstrasi akan terus berlanjut di seluruh wilayah negara ini.”
Dimulainya gelombang baru demonstrasi di Amerika terjadi pasca tewasnya seorang warga kulit hitam, 25 tahun akibat kekerasan polisi. Freddie Gray tewas setelah ditangkap polisi di Baltimore.
Ribuan warga Baltimore dan kota-kota lain di Amerika menggelar demonstrasi untuk memprotes perlakuan tidak adil polisi dan menuntut perlakuan tidak diskriminatif mereka terhadap seluruh warga Amerika. (IRIB Indonesia/HS)
source : irib.ir
