Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) mengabarkan peningkatan pelanggaran gencatan senjata di Ukraina timur.
Menyusul kunjungan anggota-anggota OSCE ke berbagai wilayah di Ukraina timur, organisasi ini memperingatkan bahwa pelanggaran terhadap gencatan senjata antara militer Ukraina dan oposisi sering terjadi dan disertai dengan tindakan-tindakan yang lebih ganas, di mana insiden ini melibatkan senjata-senjata berat. Demikian dilaporkan BBC, Sabtu (6/6).
Pelaksanaan gencatan senjata merupakan bagian dari perjanjian Minsk yang ditandatangani oleh pemerintah Kiev dan oposisi pada bulan Februari.
Kedua belah pihak saling menuding telah melanggar perjanjin tersebut.
Sementara itu, berbagai laporan menyebutkan peningkatan bentrokan di Ukraina timur selama beberapa hari terakhir.
Oposisi pemerintah Ukraina pada Jumat mengabarkan tewasnya 44 orang termasuk militer dan warga sipil dalam pemboman pekan lalu di Donetsk. (IRIB Indonesia/RA)
source : irib.ir