Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, perundingan nuklir Iran telah mencapai win-win solution.
Mohammad Javad Zarif mengemukakan hal itu dalam konferensi pers bersama dengan Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa di Wina, Austria, Selasa (14/7).
Pada kesempatan tersebut, Zarif berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam proses perundingan nuklir Iran.
"Proses ini telah menyebabkan win-win solution," ujarnya.
Zarif lebih lanjut menegaskan, kesimpulan nuklir Iran dan Kelompok 5+1 membuka cakrawala baru untuk mengatasi masalah serius yang mempengaruhi masyarakat internasional.
Hari ini, kata Zarif, bisa menjadi akhir dari harapan, namun ternyata kedua belah pihak memulai babak baru dari harapan itu, dan prestasi ini adalah milik semua orang.
Menlu Iran juga berterimakasih kepada para pejabat politik, pemerintah sebelumnya dan pemerintah sekarang yang telah memulai dan melanjutkan proses perundingan dalam kerangka mencapai sebuah win-win solution.
Zarif menegaskan, kami berhasil mencapai kesepakatan yang tidak sempurna untuk banyak pihak, tetapi ini yang bisa kami lakukan, dan merupakan peraihan penting untuk semua pihak.
Menlu Iran juga mengucapkan terima kasih kepada Javier Solana dan Catherine Ashton, masing-masing mantan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, dan juga kepada Mogherini.
Pasca 12 tahun perundingan nuklir, akhirnya Iran dan Kelompok 5+1 (Rusia, Cina, Perancis, Inggris, Amerika Serikat ditambah Jerman) mencapai kesimpulan final pada Selasa, 14 Juli.
Menurut rencana, kesimpulan tersebut akan dibawa ke ibukota masing-masing dan akan berubah menjadi sebuah kesepakatan final setelah dievaluasi di lembaga-lembaga pengawas. (IRIB Indonesia/RA)
source : irib.ir