Menurut Kantor Berita ABNA, aksi bom bunuh diri yang merenggut nyawa 20an orang jamaah shalat Jum’at di Masjid Imam Shadiq As di Kuwait Jum’at [26/6] dan melukai ratusan lainnya bukan hanya menelan korban dari warga setempat, namun sejumlah korban lainnya berasal dari negara lainnya yang sementara berada di lokasi kejadiaan, termasuk sejumlah jamaah shalat berkewarganegaraan Iran.
Salah seorang korban berkewarganegaraan Iran adalah Sayid Hamid Mauhadilari. Jenazah korban sehari pasca tragedi diterbangkan ke Iran. Keluarga korban di Laristan Republik Islam Iran menyambut jenazah dengan penuh duka cita. Dan sehari setelahnya melalui serangkaian upacara pemakaman jenazah Sayid Hamid Mauhadilari dimakamkan di pemakamam umum setempat.
Upacara pemakaman tersebut dihadiri ribuan orang, termasuk pejabat dan alim ulam baik dari Ahlus Sunnah maupun Syiah.
source : abna