Indonesian
Saturday 27th of July 2024
0
نفر 0

Berapa kali Nabi Muhammad Saw pergi haji dan umrah?

Dalam literatur-literatur hadis dan sejarah terdapat beberapa pendapat terkait dengan berapa kali Nabi Muhammad Saw sebelum dan setelah hijrah menunaikan ibadah haji dan tamatu. Adapun pendapat-pendapat tersebut adalah sebagaimana berikut: Semuanya 20 kali.
Berapa kali Nabi Muhammad Saw pergi haji dan umrah?

Dalam literatur-literatur hadis dan sejarah terdapat beberapa pendapat terkait dengan berapa kali Nabi Muhammad Saw sebelum dan setelah hijrah menunaikan ibadah haji dan tamatu. Adapun pendapat-pendapat tersebut adalah sebagaimana berikut:
 Semuanya 20 kali.[1]
 Sebelum hijrah di Mekah: Sekali[2] atau dua kali[3]
 Setelah hijrah: Empat kali umrah.[4] Sebagian berkata bahwa jumlah umrah tidak terhitung (banyaknya).[5]
 Nabi Muhammad melaksanakan haji tamattu (haji besar) sekali yaitu yang terkenal dengan nama haji Wada.[6] [iQuest]
 

 

--------------------------------------------------------------------------------

[1] Kulaini, Muhammad bin Ya’qub, Kāfi, Riset dan diedit oleh: Ghifari, Ali Akbar, Akhundi, Muhammad, jil. 4, hal. 245, Tehran, Dar al-Kitab al-Islamiyah, cet. Ke-4, 1407 H; Syaikh Saduq, Muhammad bin Ali, Man Lā Yahdhuruhu al-Faqih, Riset: Ali Akbar Ghifari, jil. 3, hal. 238, Beirut, A’lami, cet. 3, 1409 H.

[2] Waqidi, Muhammad bin Umar, Al-Maghāzi, jil. 3, hal. 1089, Beirut, A’lami, cet. 3, 1409 H.

[3] Ibnu Syahr Asyub Mazandarani, Muhammad bin Ali, Manāqib Ali Abi Thālib As, jil. 1, hal. 176, Qum, Allamah, 1379 Q, Al-Maghazi, jil. 3m hal. 1089; Baihaqi, Abu Bakar, Dalāil al-Nabawiyah, Beirut, Dar al-Kitab al-‘Alamiyah, cet. 1, 1405 H; Dzahabi, Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad, Tārikh Islām, jil. 2, hal. 711, Beirut, Dar al-Kitab al-Arabi, Cet. 2, 1409 H.

[4] Manāqib Ali bin Abi Thalib As, jil. 1, hal. 176; Dalāil al-Nabawah, hal. 14, Beirut, Dar al-Kiatb al-‘Alamiyah, tanpa tahun.

[5] Ibnu Jazm Andalusi, Abu Muhammad Ali bin Ahmad, Jawāmi’ al-Sirah al-Nabawiyah, hal. 14, Beirut, Dar al-Kiatb al-Ilmiyah, tanpa tahun.

[6] Manāqib Ali bin Abi Thalib As, jil. 1, hal. 176; Dalāil al-Nabawiyah, jil. 5, hal. 454; Suhaili, Abdurahman, Al-Raudh al-Anf fi Syarh al-Sirah al-Nabawiyah, jil. 7, hal. 26, Beirut, Dar Ihya al-Tsurats al-Arabi, cet. 1, 1412 H.


source : islamquest
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan ...
Mungkinkah sebagian dari ruh menitis ke dalam diri orang lain. Demikian pula, apakah yang ...
Apa yang dimaksud dengan Kitâb Mubîn, rutab, yabis dalam al-Qur'an?
Apa alasan Nabi Khidir membunuh seorang anak kecil?
Apakah Ja’dah memiliki anak dari Imam Hasan As?
Apakah hal ini ada benarnya bahwa buah manis adalah pecinta Ahlulbait dan buah masam ...
Apa makna kuniyah itu? Dan apa maksud Abu al-Qasim yang dijadikan sebagai kuniyah ...
Apa saja yang menjadi ajaran-ajaran universal surah Bani Israel (17)?
Mengapa Rasulullah Saw melarang menyebut-nyebut garis keturunannya semenjak Hadhrat Adnan ...
Apa warna sorban Nabi Saw dan para Imam Maksum As?

 
user comment