Dalam literatur-literatur hadis dan sejarah terdapat beberapa pendapat terkait dengan berapa kali Nabi Muhammad Saw sebelum dan setelah hijrah menunaikan ibadah haji dan tamatu. Adapun pendapat-pendapat tersebut adalah sebagaimana berikut:
Semuanya 20 kali.[1]
Sebelum hijrah di Mekah: Sekali[2] atau dua kali[3]
Setelah hijrah: Empat kali umrah.[4] Sebagian berkata bahwa jumlah umrah tidak terhitung (banyaknya).[5]
Nabi Muhammad melaksanakan haji tamattu (haji besar) sekali yaitu yang terkenal dengan nama haji Wada.[6] [iQuest]
--------------------------------------------------------------------------------
[1] Kulaini, Muhammad bin Ya’qub, Kāfi, Riset dan diedit oleh: Ghifari, Ali Akbar, Akhundi, Muhammad, jil. 4, hal. 245, Tehran, Dar al-Kitab al-Islamiyah, cet. Ke-4, 1407 H; Syaikh Saduq, Muhammad bin Ali, Man Lā Yahdhuruhu al-Faqih, Riset: Ali Akbar Ghifari, jil. 3, hal. 238, Beirut, A’lami, cet. 3, 1409 H.
[2] Waqidi, Muhammad bin Umar, Al-Maghāzi, jil. 3, hal. 1089, Beirut, A’lami, cet. 3, 1409 H.
[3] Ibnu Syahr Asyub Mazandarani, Muhammad bin Ali, Manāqib Ali Abi Thālib As, jil. 1, hal. 176, Qum, Allamah, 1379 Q, Al-Maghazi, jil. 3m hal. 1089; Baihaqi, Abu Bakar, Dalāil al-Nabawiyah, Beirut, Dar al-Kitab al-‘Alamiyah, cet. 1, 1405 H; Dzahabi, Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad, Tārikh Islām, jil. 2, hal. 711, Beirut, Dar al-Kitab al-Arabi, Cet. 2, 1409 H.
[4] Manāqib Ali bin Abi Thalib As, jil. 1, hal. 176; Dalāil al-Nabawah, hal. 14, Beirut, Dar al-Kiatb al-‘Alamiyah, tanpa tahun.
[5] Ibnu Jazm Andalusi, Abu Muhammad Ali bin Ahmad, Jawāmi’ al-Sirah al-Nabawiyah, hal. 14, Beirut, Dar al-Kiatb al-Ilmiyah, tanpa tahun.
[6] Manāqib Ali bin Abi Thalib As, jil. 1, hal. 176; Dalāil al-Nabawiyah, jil. 5, hal. 454; Suhaili, Abdurahman, Al-Raudh al-Anf fi Syarh al-Sirah al-Nabawiyah, jil. 7, hal. 26, Beirut, Dar Ihya al-Tsurats al-Arabi, cet. 1, 1412 H.
source : islamquest